Harian24news,Siborong borong- Pegawai angkasa pura 2 silangit,diduga menjadi calo karyawan yang hendak kerja di PT.angkasa pura 2,bahkan korban sudah beberapa kali mendatangi pihak angkasa pura 2 kuala namo Internasional ,lalulalu korban diarahkan lagi ke silangit,bahwa pegawai tetap yang berdinas di kuala namo Inisial MN, telah pindah ke bandara silangit siborongborong .
Lalu tak disitu saja,korban yang mengaku bernama Sutarjo,juga mendatangi pihak calo ke bandara Silangit menurut Intruksi dari arahan pihak angkasa pura 2 Kuala Namo Internasional yang tidak mau disebutkan namanya.
Pihak korban langsung bergegas mendatangi kepala avsek PT.angkasa pura 2 Silangit ,hingga saat ini korban minta bantuan mediasi antara kedua belah pihak ke PT. angkasa pura 2 silangit jl.raya muara,desa parik sabungan,kecamatan siborongborong ,kabubaten tapanuli utara,sumatra utara ,pada hari jumat ( 16/12/16).
Adapun tindakan korban guna mengonfirmasi atas dugaan kerugian yang di alaminya pada (28/6 /2016),lalu yang diduga digelapkan oleh MN .
Menurut korban,kerugian yang dialaminya sekitar Rp.80.000.000,.(delapan puluh juta rupiah) ,melalui bukti kwitansi pembayaran untuk ditandatangani oleh MN ,untuk masuk kerja di PT.angkasa pura 2.
"jangka waktu pengangkatan masuk pegawai adalah 28 juni 2016,namun hingga kini anak saya bernama Ariska yolanda putri, belum juga diangkat menjadi pegawai tetap padahal sudah 7 bulan tak sikerjakan sama sekali oleh pihak calo ke PT.angkasa pura 2," terangnya dengan nada kesal.
Diduga ,anak calo tersebut yang bernama Candra p saat dikonfirmasi oleh awak media tampak berkeringat ketika menanggapi pertanyanaan prihal kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang sudah diatur dalam pasal 372/378 khuap kalau nantinya dilaporkan pihak korban.
" saya akan selesaikan masalah yang menyangkut dengan orang tua saya MN,bahkan saya akan berikan petunjuk lain atas dugaan ini,tolong tunggu saya di kantin setelah jam istirahat kerja saya akan hubungi lagi bapak,tak mungkin saya cerita panjang lebar sementar ini maaih jam kerja saya,"cetusnya.
(TIM).