Binjai,harian24news.com-Hujan yang mengguyur kota Binjai dalam sepekan belakangan ini menimbulkan tersumbatnya system dranase di depan kantor walikota Binjai jalan Sudiriman pada sepekan belakangan ini hingga mengakibatkan banjir air hujan.
diduga buruknya system dranase hingga menimbulkan genangan air hujan yang mencapai ketinggian 40 Centi meter terlihat menggenangi begitu parah hingga mencerminkan buruknya kinerja pemerintahan tersebut.
Warga yang melintasi seputaran kota Binjai ,mulai dari berbagai daerah luar lainya hingga warga kota itu sendiri menilai buruknya komunikasi pemko dengan dinas terkait menimbulkan pertanyaan besar.
Mulai dari kalangan kecil menengah,hingga kalangan menengah keatas resah dengan buruknya system kinerja pemerintahan yang tampak cuek melihat genangan air hujan terus menerus menggenangi jantung kota Jalan sudirman,hingga Jalan vetran itu.
Warga meminta,kepada walikota Binjai H Muhamad Idham SH.Msi agar mengupayakan Tim dari dinas terkait untuk lebih memperhatikan genangan air hujan agar tidak lagi menggenangi kota julukan "Kota Rambutan" ini ,dan warga meminta agar Kota Binjai tetap tidak lagi jadi bahan perbincangan maupun bahan sorotan pengunjung yang datang ke kota nan elok ini.
Berbagai medsos,mulai dari Fecebook ,Twiter hingga medsos lainya berlomba menguplod tentang banjir air hujan menggenangi seputaran kantor walikota Binjai tersebut mulai dari warga luar kota yang berkunjung hingga dari medsos kota itu sendiri berlomba menguplod ke jejaring sosial tentang parahnya air menggenangi seputaran tanah lapang merdeka kota Binjai persisnya depan kantor Balaikota.
Salah satu warga Jakarta Imanuel crosi (35),saat dikonfirmasi oleh harian24news.com,selasa (27/6/17) yang kebetulan berkunjung ke seputaran tanah lapang merdeka kota Binjai Jalan Vetran tersebut mengatakan .
"Kalau melihat genangan air hujan seperti ini,saya mengingatkan kepada kampung melayu tempat saya bermukim kalau hujan pasti banjirnya menggenangi rumah warga karena ada sungainya.tapi yang lebih anehnya lagi,kalau diseputaran tanah lapang merdeka kan jauh dari sungai tetapi kenapa bisa begini ya," Cetus Crosi sambil tersenyum.(Tim)