Sebanyak 41 pereli dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk 2 pereli asing, ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kerjunas) Putaran ke-3 itu.
Para pereli dilepas dari Pantai Bebas Parapat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun. Mereka kemudian diajak melintasi kawasan hutan industri konsesi PT Toba Pulp Lestari di Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun.
Ketua IMI Sumut, Faisal Arif Nasution, mengatakan, kegiatan ini sengaja mereka lakukan untuk mendukung kepariwisataan di kawasan Danau Toba. Sekaligus untuk menghidupkan kembali ajang balapan di Sumatera Utara yang terakhir kali digelar tahun 1997.
“Tahun depan, balap mobil serupa juga diupayakan tetap digelar di kawasan Danau Toba,”sebut Faisal, Sabtu (23/11/2019).
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, ikut serta dalam reli tersebut.
Para pereli tergabung dalam klub FBRT Sports, BRM Motorsport, HRVRT BGM, HBM Relly Team, dan Jagonya Ayam. Lalu Bla Bla Bla Motorsport, Benteng Motorsport, Dorisfa Motorsport, dan RFT Motorsport.
Sedangkan merek mobil yang digunakan, Mitsubishi Lancer Evo X, Subaru WRX sti, Citroen C3 RS, Mazda 2 AP4, dan Jeep Cherokee. Kemudian Ford Fiesta R2, Suzuki SX4, Suzuki Swift, Honda Estillo, dan Mitsubishi Lancer Colt.
Bupati Simalungun JR Saragih menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada IMI yang memilih daerahnya untuk pelaksanaan lomba tersebut.
Harapan ke depan, tingkat kunjungan wisatawan ke Parapat dan Danau Toba semakin meningkat, dan peserta tidak hanya datang saat mengikuti reli, tetapi sebagai pengunjung.
"Mereka datang dari berbagai daerah, berprofesi sebagai pengusaha dan kepala daerah, kita harapkan bisa bercerita di daerahnya dan koleganya," kata JR.
[AS]