Dengan begitu rupiah hari ini sudah melemah 0,14% dari penutupan kemarin yang berada di level Rp 14.095 per dolar AS.
Rupiah melemah bersama dengan sederet mata uang Asia lain. Mulai dari dolar Hong Kong, dolar Singapura, dolar Taiwan, hingga ringgit Malaysia.
Won Korea Selatan menjadi yang terlemah hari ini dengan melemah 0,69% di hadapan USD.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai hari ini rupiah bakal menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia serta rilis notulensi FOMC Meeting yang berlangsung pada 30-31 Oktober lalu.
Pasar memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan. Sementara dari pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya, petinggi The Fed mengindikasikan ada peluang suku bunga acuan AS tidak akan berubah hingga akhir tahun ini.
"Tetapi jika notulensi FOMC ternyata lebih dovish, ada peluang rupiah rebound," jelas Josua.
Josua sendiri memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini bergerak dalam rentang Rp 14.050-Rp 14.125 per dollar AS.