Ratusan rumah itu berada di Perumahan Purnama Deli. Air yang menggenang berketinggian antara 30-50 centimer.
Camat Bajenis, Zulimansyah, akibat banjit tersebut, umumnya warga tidak bisa melakukan aktivitas memasak di rumahnya. Sehingga warga secara bergotongroyong membangun dapur umum.
"Air masuk ke perumahan ini berasal dari luapan Sei-Sibarau yang berada di perumahan dan bermuara di Sei Padang," katanya.
Untuk sementara bantuan makanan sudah diterima dari Pemkot Tebing Tinggi melalui Dinas Sosial dan BPBD, serta bantuan dari Parpol juga PMI untuk meringankan beban masyarakat.
Sementara Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK yang langsung turun ke lapangan mengatakan saat ini yang diperlukan warga selain makanan tentunya air bersih.
Pasca banjir biasanya yang datang adalah penyakit gatal-gatal pada kulit, dan pihaknya menganjurkan warga yang terkena gatal-gatal langsung saja berobat ke puskesmas terdekat tempat tinggal .
Dikatakan sejak pagi petugas kesehatan ada mengevakuasi dua pasien karena rumahnya terkepung banjir, padahal pasien itu sebelumnya baru menjalani opname di rumah sakit.
"Jadi sedikit mengalami stres, karena gak bisa apa-apa. Sudah kita tangani, dan Alhamdulillah baik-baik saja, "tukasnya.
[AS]