Langkat,harian24news.com-Polsek Padang Tualang, meringkus komplotan pencuri besi rel kereta api milik PT. KAI dan menyita barang buktinya di Dusun Bukit Tua Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Sabtu (30/12) pukul 04.00 WIB.
Keenam tersangkanya yakni SD (53) purnawirawan Polri, warga Dusun II Kelurahan Pekan Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, TYM (22) penduduk Dusun II Kelurahan Pekan Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Boi (50) warga Dusun Agung Sari Desa Jati Sari Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, JM (36) warga Dusun Parit Rimo Desa Jati Sari Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, MA (32) penduduk Sido Bangun Hilir Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat dan MY (34) warga Dusun Lingkungan 7, Desa Sido Bangun Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.
Petugas juga menyita barang bukti lima unit sepeda motor masing-masing honda sufra X tanpa plat, honda Sufra X 125 R, BK-3316 SL, honda revo BK-5377 PAB, honda beat BK-1314 RI, yamaha Xeon Gt 125 BK-5691 PAU, mobil pik up carry 1,5 Suzuki BK-8478 MW, dua set selang bendera sepanjang lima meter, dua tabung LPG 3 kilogram, dua tabung oxigen dan 23 batang besi rel. Kronologisnya, sekira pukul 04.00 WIB, anggota Polsek Padang Tualang Aiptu Surya Darma dan Bripka Hairudin mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya telah terjadi pencurian besi rel kereta api milik PT.KAI.
Kemudian anggota Polsek Padang Tualang yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Arjuanto berangkat bersama Sertu Suma Wijaya anggota Sub Den POM Pangkalan Berandan. Dimana para pelaku diduga dibekingi oleh oknum TNI.
Selanjutnya, di tempat kejadian perkara petugas berhasil mengamankan enam pelaku pencurian besi rel serta barang buktinya. Hari itu juga mereka digelandang ke Mapolsek Padang Tualang guna diproses hukum lebih lanjut.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin melalui Kapolsek Padang Tualang AKP Martoni Lamcahyono, ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (30/12) membenarkan penangkapan tersebut.
" Iya kita ada mengamankan komplotan pencuri besi rel kereta api dan seorang diantaranya merupakan purnawiran Polri. Kini kasusnya sudah kita limpahkan ke Polres Langkat," jelas Kapolsek.
Terkait diduga komplotan tersebut dibekingi oknum anggota TNI, Kapolsek mengakui kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
" Masih dalam penyelidikan kita dan kasus tersebut kini sudah kita limpahkan dan ditangani oleh personel Polres Langkat," ujarnya.
