Analis pasar modal, Gunawan Benjamin meyebutkan, kinerja indeks bursa saham masih diselimuti oleh buruknya sentimen yang berkembang belakangan ini. Dimana aksi protes di Hongkong yang masih berlanjut menjadi salah satu pemicu buruknya kinerja indeks saham.
Sementara itu, nilai tukar Rupiah terpantau stabil dikisaran 14.078 per dolar amerika (USD).
Baik USD dan IHSG diperdagangkan stabil dengan kecenderungan mengalami pelemahan. Kinerja pasar keuangan dipekan ini masih akan dihantui oleh beberapa poin penting. Pernyataan sejumlah pejabat bank sentral akan menjadi isu penting yang dipergunakan dalam perhitungan investasi dalam jangka menengah.
“Tetapi, kondisi akan semakin buruk, seandainya sejumlah pejabat bank sentral seperti ECB dan The FED justru melontarkan pernyataan yang bernada buruk terkait perkembangan ekonomi terkini. Disisi lain, isu perang dagang masih akan menjadi isu utama yang menjadi tolak ukur bagi pelaku pasar dalam membuat keputusan investasinya,”tandasnya.
[AS]