Digtara.com | MEDAN - Polisi terus mendalami dan mengejar pelaku lainnya atas kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan yang menewaskan pelaku berinisial 'RM' (25) dan melukai enam orang lainnya yakni personil kepolisian dan pengunjung, Rabu (13/11/2019).
Bagus Prasetyo, warga jalan Jangka yang juga teman kecil pelaku mengatakan terduga pelaku dahulunya sering bermain bola dan guli dengan dirinya. 'RM' juga sempat bersekolah di salah satu SD Muhammadiyah.
"Saya satu sekolah dengan RM saat di SMK N9 Medan tapi sampai kelas 1 satu saja. Dia (RM) tidak tamat, saya memang teman kecil," katanya.
Bagus melanjutkan RM dahulu biasa disapa dengan sebutan Dedek. Terduga pelaku memiliki kakak dan abang. Dalam kesehariannya, RM sangat baik dan ramah serta mudah dalam bergaul.
Baca juga :
- Begini Kondisi Pelaku Pasca Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
- Inilah Identitas Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
"Saya terakhir bertemu dengan Dedek 2 tahun yang lalu sebelum menikah, dan setelah itu dia pindah tidak tinggal disini lagi. Pastinya saya kaget dan tidak menyangka," beber Bagus.
Aksi bom bunuh diri terjadi pukul 08.45 Wib di halaman belakang Polrestabes Medan. Pelaku tewas ditempat dengan kondisi menggenaskan sedangkan enam orang menjadi korban ledakan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Identitas korban yakni :
1. Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Abdul Mutolip mengalami luka tangan kanan robek sampai ke tendon
2. Kompol Sarponi KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan mengalami luka robek bokong sebelah kanan.
3. Aipda Deni Hamdani Brigadir Si Propam Polrestabes Medan mengalami luka-luka terkena serpihan.
4. Bripka Juli chandra Brigadir Si Propam Polrestabes Medan mengalami telingan sebelah kanan tidak bisa mendengar.
5. Ricard Purba PHL Bag Ops Polrestabes mengalami luka bakar di wajah dan lengan sebesar 30 %
6. Ihsan Mulyadi Siregar,
(27) Mahasiswa jalan Bakti Suka Dono Dusun IV Kel. Tanjung Gusta Kec. Sunggal, mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.
(Put)