Hal ini terbukti dengan kondisi kamtibmas yang aman saat sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilpres 2019. "Tidak mudah untuk menjaga Sumut tetap aman. Namun hal itu bisa dilakukan pak Agus dengan merangkul semua pihak. Dan pesta demokrasi pun berjalan tanpa hambatan yang berarti,"kata Samsir, Kamis (7/11/2019).
Menurut Samsir, kepiawaian komunikasi Kapolda bersama dengan jajarannya, membuktikan Intitusi Polri di Sumut mampu menjadi polisi yang profesional modern dan terpercaya (promoter).
Dengan keberhasilan tersebut, masih kata Samsir, layaklah kalau Irjen Agus Andrianto untuk diberikan kepercayaan dalam jabatan dan amanah yang lebih strategis lagi di Mabes Polri.
"Sumatera Utara merupakan gambaran Indonesia sehingga keberhasilan beliau dalam merawat dan menjaga keberagaman di Sumut layak diparesiasi", ucap Samsir yang juga Wakil Ketua Golkar Sumut ini
[caption id="attachment_37162" align="aligncenter" width="1202"]

Hal yang sama disampaikan Ketua Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Sumut Irwansyah Putra Nasution.
"Pak Agus juga orang yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat. Sudah banyak warga yang tidak mampu dibantunya. Dari penderita Kanker, katarak hingga tumor, semuanya di fasilitasi,"ujar Ibey -panggilan akrab Irwansyah.
Mengutip dari pemberitaan Humas Polda Sumut bahwa sudah 88 ribu warga yang ikut pengobatan gratis serta baksos yang dilaksanakan Biddokes Polda Sumut.
Sehingga menurut Ibey, sosok Agus sangat layak dijadikan teladan dan dicontoh polisi lainnya sebagai sosok yang moderen dan humanis.
[caption id="attachment_37165" align="alignnone" width="1280"]

"Kita doakan pak Agus menjadi dirinya sendiri dan berdiri sebagai tokoh yang mempererat kebhinekaan dibawah bingkai merah putih,"tutupnya.
[AS]