Tercatat 208 saham naik, 85 saham turun, dan 114 saham stagnan. Total volume 877 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 759 triliun.
Perkembangan ekonomi Indonesia mencatatkan tren positif, kendati dihadapi gejolak ekonomi yang tengah melanda dunia. Jika dibandingkan ekonomi Indonesia masuk dalam peringkat 3 di antara negara-negara G20. Posisi Indonesia tersebut berada di bawah India dan China.
Indonesia dapat menghadapi hantaman tersebut dengan memperkuat fiskal serta menjaga konsumsi dalam negeri. Sementara itu, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ada di kisaran 5.04%-5,05%.
Proyeksi tersebut meleset dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,3%. Pemerintah tetap fokus memperbaiki daya kompetisi dan produktivitas ekonomi melalui kebijakan investasi, perdagangan dan pembangunan infrastruktur, serta perbaikan kualitas.
Dari Amerika Serikat (AS), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, kesepakatan antara AS dan China mungkin terjadi setelah pembicaraan antara negosiator kedua negara.