Peristiwa itu terjadi di Williem Iskandar Medan, Senin (10/12/2019) pukul 10.00 WIB.
Saat itu sekelompok preman menghadang bus yang mengangkut peserta pelatihan dari 3 Provinsi dan memalak supir bus dengan meminta uang tak jauh dari pintu gerbang 4 masjid Unimed.
Aksi itu tentu menjadi perhatian para peserta pelatihan yang berasal dari Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Utara sendiri.
Salah seorang peserta yang tak diinginkan namanya mengatakan para preman itu tampak kerap memalak bus yang melintas.
Para preman itu memberhentikan bus dengan cara berdiri di tengah jalan, memasang wajah seperti penguasa lingkungan.
Setelah itu preman tersebut memerintahkan bus minggir. Parahnya lagi, preman itu berlagak seperti polisi memeriksa kendaraan. "Kita berharap aparat kepolisian segera turun ke lokasi untuk menindak aksi premanisme yang memalukan dan meresahkan itu," tegasnya.