Popular Post

Total Pengunjung

Mobil Cold Disel Pengangkot Buah Sawit Milik Pihak PTPN II Kebun Tanjung Jati Di Stop Warga

Posted by On 08.27.00 with No comments

Binjai,harian24news.com-Mobil tyfe cold diesel pengangkut buah sawit milik pihak PTPN II kebun tanjung jati di setop warga Pada hari ini Rabu ( 19 /7/17) Pukul 10.00 wib.Penyetopan Coldt Diesel Bk 0642 MC tepatnyq di Dusun Sei Benang Dalam ,desa Mancang ,kecamatan Selesai.

Adapun Kronologis kejadian tersebut,Pada hari Rabu (19 / 7 /17) pukul 10.00 wib Anggota pengamanan dari kesatuan Arhanud 11 bersama dengan security kebun PTPN II Kebun Tanjung Jati sebanyak 30 orang datang untuk mengambil buah sawit curian masuk ke jalan pante Dsn. Sei Benang dalam Desa Mancang.

Setibanya di lokasi ,salah satu anggota TNI yang bertugas di PTPN II Kebun Tanjung Jati yang bernama Prada YOHANES melakukan tembakan keatas sebanyak 3 kali sehingga warga sekitar Dusun Sei Benang Dalam Desa Sei Mancang merasa terkejut dan ketakutan.

Akibatnya, terjadilah hal tersebut salah satu warga masyarakat pingsan dilokasi tidak jauh dari kejadian An. SARIEM, (68) di dusun Sei Benang Dalam ,Desa Mancang ,kecamatan Binjai itu yang pada saat kejadian sedang mengarit rumput dipinggir pantai.

Kemudian ,warga sekitar datang kelokasi melihat Saudari SARIEM dan membawa kerumahnya.Setelah itu warga berkumpul dipintu masuk kepantai dan melakukan pembakaran ban bekas dan menutup portal dengan maksud agar mobil pengangkut buah tidak dapat keluar.

Tak lama kejadian ,Pada Pukul 13.45 wib Kasat Intelkam Polres Binjai Akp Usrat Aminullah beserta Kapolsek Selesai AKP Zakaria Lubis dan kepala Dusun Sei Benang Aridwan tiba dilokasi dan mencoba melakukan mediasi dengan warga sekitar.

Selanjutnya ,pada Pukul 14.05 dilokasi kejadian dilakukan pertemuan antara Kasat Intel, Kapolsek Selesai, Kepala Dusun Sei Benang beserta warga setempat melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut ,Kapolsek Binjai Barat AKP Zakari Lubis (Zack), berharap agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan.Jika benar terjadi pencurian, masyarakat jangan membela yang salah.

Sementara itu,Kepala Dusun menyampaikan bahwa jalan yang dilalui bukan jalan umum dan biasanya setiap truk yang melintas dijalan ini dikenakan biaya distribusi sebesar Rp.10.000 / truk.

Hasil dari kesepakatan tersebut ,pihak PTPN II dengan masyarakat bahwa bersedia membayar uang sebesar Rp. 1.500.000 kepada warga sekitar untuk menyelesaikan permasalahan agar truk dapat keluar. Pada pukul 14.48 wib mobil truk milik PTPN II Kebun Tanjung jati dapat keluar kembali seperti biasanya dan warga Dusun Sei Benang Desa Mancang membubarkan Diri dan situasi hingga saat ini kundusif.(Tim)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »