Dalam penggerebekan tersebut, ada sekitar 5 ( lima ) titik lokasi tempat hiburan malam, yang berada di wilayah hukum Subdenpom I/5-2 Kota Binjai. Razia ini dengan tujuan untuk meminimalisir segala pelanggaran yang mungkin akan dilakukan oleh Oknum TNI.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Dansubdenpom I/5-2 Kota Binjai Kapten CPM Keriadi, dimulai sekitar pukul 22:00 WIB hingga 02:00 WIB dini hari, dengan melibatkan sedikitnya 12 personil CPM Subdenpom I/5-2 Kota Binjai.
Dalam razia personil CPM melakukan pemeriksaan surat-surat kenderaan yang digunakan oleh oknum TNI, dimana bila terbukti melakukan pelanggaran, maka oknum TNI yang bersangkutan akan dikenakan sanksi atau hukuman yang sesuai dengan tindak pelanggaran yang telah dilakukannya akan di tindak sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Operasi yang digelar saat ini, bertujuan untuk meminimalisir tindakan pelanggaran yang mungkin akan dilakukan oleh oknum TNI juga untuk meningkatkan kedisiplinan bagi prajurit TNI, seperti yang disampaikan Dansubdenpom I/5-2 Kota Binjai Kapten CPM Keriadi saat awak media menghampirinya.
" ini adalah kegiatan operasi rutin bertujuan untuk menekan tindak pelanggaran baik sekecil apapun, yang mungkin akan dilakukan oleh prajurit TNI, dan operasi ini juga dalam usaha meningkatkan kedisiplinan serta moral dari prajurit TNI, diwilayah hukum Subdenpom I/5-2 Kota Binjai", ungkap Keriadi.
Namun sayang, diduga operasi ini telah bocor. Sampai dengan operasi ini selesai digelar, tidak ditemukan satu orang pun oknum prajurit TNI yang melakukan pelanggaran. " Ini adalah operasi terbuka, dan anggota kita pun berpakaian seragam. Rencananya kedepannya kita akan lakukan gabungan yang akan melibatkan Polisi dan BNNK Binjai. " Sebut Keriadi.
Dirinya menambahkan, kalau tidak adanya personil yang diamankan, membuktikan bahwa, tingkat kedisiplinan anggota TNI di wilayah hukum Subdenpom I/5-2 Kota Binjai masih terjaga dengan baik. Adapun kelima lokasi yang digerebek seperti, Lapok Tuak Gumit, Cafe Duku, Cafe Asik-asik, Cafe Nely dan Diskotik Titanik Frog,dan lainnya.
Sejauh ini banyak warga yang sudah mengeluh dengan keberadaan hiburan malam tersebut. Selain dapat merusak generasi muda kota Binjai, keberadaan loaksi tersebut disinyalir sebagai sarang peredaran narkoba dan minuman keras yang dapat merusak generasi muda mudi.
(Tim)
Subdenpom I/5-2 Binjai 
