Langkat,harian24news.com-Upaya meningkatkan partisipasi aktif para pemilih dari berbagai elemen dan kalangan masyarakat, Panitia Pemilihan Kecamataan (PPK) Kecamatan Kuala Kuala selaku perpanjangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat melakukan sosialisasi pendidikan kepada para pemilih perempuan,warga marjinal dan disabilitas bertempat di Aula Kantor Camat Kuala, Jumat (12/01/2018).
H. Romarlan Harahap, SH selaku narasumber menjelaskan bahwa sosialisasi pendidikan pemilih adalah penyampaian informasi tentang Tahapan dan Program Penyelenggaraan Pemilihan.
Sasarannya adalah Pemilih, masyarakat, partai politik, pengawas, pemantau, organisasi dan pemerintah”, tukas narasumber yang juga Camat Kuala.
Lebih lanjut, sosialisasi bertujuan untuk memberikan akses kepada penyandang disabilitas agar dapat menggunakan hak pilih dalam penyelenggaraan pemilu dan difasilitasi dalam memilih, saat mereka sudah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menerangkan bahwa kondisi pemilih berkebutuhan khusus maka akan difasilitasi.
Seperti contoh tuna daksa, tuna rungu, tuna netra dan tuna grahita,” terangnya. H. Romarlan Harap juga menerangkan kaum disabilitas ini memiliki hak yang sama dengan masyarakat umum.
Asalkan mampu secara jasmanai dan rohani maka punya hak memilih dan dilipilih. "Termasuk pejabat publik, bahkan sebagai penyelenggara pemilu semua tingkatan," ujarnya.
Untuk itu hal-hal penting kepada pemilih dalam kegiatan sosialisasi ini, menyangkut syarat menjadi pemilih dalam Pemilu, syarat utama sebagai pemilih harus memiliki E-KTP atau surat keterangan dari Disdukcapil Langkat," tegasnya.
Terkait sosialisasi pendidikan pemilih, Ketua PPK Kecamatan Kuala sekaligus Divisi SDM dan Parmas Rahmat Sembiring, M.Pd saat ditemui harian24news menuturkan .
"Kegiatan sosialisasi pendidikan kepada pemilih ini harus terus dan gencar dilakukan untuk meningkatkan angka persentase pemilih, karena 27 Juni 2018 ini, Kabupaten Langkat akan melaksanakan Pilkada serentak untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Langkat tahun 2018," terangnya.
Ketua PPK Kuala juga menyampaikan, kegiatan ini merupakan implementasi dari visi KPU, yaitu menjadi penyelenggara Pemilu yang mandiri, professional dan berintegritas untuk terwujudnya pemilu yang Luber dan Jurdil.
"Kita ketahui bersama, tidak jarang dalam kegiatan Pemilu berlangsung, ada beberapa kelompok pemilih yang tidak mendapatkan peran penting dalam kegiatan Pemilu tersebut," ungkap Rahmat Sembiring.
"Seperti pemilih perempuan, masyarakat marjinal dan disabilitas, yang kerap tidak mendapatkan hak-haknya, pada saat pesta demokrasi Pemilu berlangsung. Lewat kegiatan ini, kita berharap peran dari pemilih-pemilih tersebut bisa lebih maksimal nantinya pada saat pelaksaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat Tahun 2018," tambahnya.
Sosialisasi yang dilaksanakan PPK Kecamatan Kuala dihadiri Camat Kuala H. Romarlan Harahap, SH didampingi Sekcam Kuala Fajar Aprianta Sitepu, SE, Ketua Panwaslih Kecamatan Kuala, Adi Siswanto, SP, Ketua PPK dan Anggota, Sekretariat PPK, perwakilan perempuan, tokoh agama, masyarakat marjinal dan penyandang stabilitas di kecamatan Kuala.
(H. Nozema) Keterangan foto : PPK Kuala saat dan usai Melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih Perempuan, Tokoh Agama, Masyarakat Marjinal, Disabilitas di Aula Kantor Camat Kuala.