"Ini perbuatan biadab, musuh semua orang. Teror yang dilakukan sangat tidak bisa ditolelir," kata Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan.
Ia menjelaskan KNPI beserta masyarakat memberikan kepercayaan kepada polisi khususnya Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto beserta jajaran untuk melakukan pengusutan dalam kasus ini.
Baca juga :
- Bom di Polrestabes Medan, Polisi Geledah Dua Rumah di Marelan
- Aksi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Disebut ‘Lone Wolf’
-Beredar Isu di Medsos Driver Ojol Bukan Pelaku Melainkan Korban Yang Ngantar Paket, Ini Kata Kapolda Sumut.
Langkah-langkah strategis harus dilakukan. "Ini bukan persoalan HAM kalau dilakukan tindakan tegas oleh polisi, tapi langkah untuk melindungi masyarakat dari teror," tegas Samsir.
Aksi bom bunuh diri terjadi pukul 08.45 Wib di halaman belakang Polrestabes Medan. Pelaku tewas ditempat dengan kondisi menggenaskan sedangkan enam orang menjadi korban ledakan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Identitas korban yakni : -Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Abdul Mutolip mengalami luka tangan kanan robek sampai ke tendon, -Kompol Sarponi KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan mengalami luka robek bokong sebelah kanan, -Aipda Deni Hamdani Brigadir Si Propam Polrestabes Medan mengalami luka-luka terkena serpihan, -Bripka Juli chandra Brigadir Si Propam Polrestabes Medan mengalami telingan sebelah kanan tidak bisa mendengar -Ricard Purba PHL Bag Ops Polrestabes mengalami luka bakar di wajah dan lengan sebesar 30 %, dan Ihsan Mulyadi Siregar (27) Mahasiswa jalan Bakti Suka Dono Dusun IV Kel. Tanjung Gusta Kec. Sunggal, mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.
(Put)