Warga SP7, Kampung Mulia Kencana, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua itu diduga tewas setelah menjadi korban pembunuhan. Itu karena terdapat luka menganga bekas senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Saurus, rekannya sesama pekerja pengolahan kayu. Saat itu Saurus yang kebetulan melintasi di lokasi menemukan korban dengan posisi tubuh tertelungkup berlumuran darah di daerah aliran sungai yang kering. Penemuan mayat korban pun kemudian dilaporkan ke Polisi.
Polisi dari Polsek Kuala Kencana, Polres Mimika yang mendapatkan laporan tersebut lalu langsung menuju lokasi guna dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga meminta keluarga korban untuk mendampingi.
Selain kepala bagian belakang, pada bagian tubuh korban lainnya juga terdapat sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam. Diantaranya pada bagian mulut, leher belakang, punggung belakang, serta luka potong pada jari kelingking dan jari manis sebelah kanan.
Tak jauh dari lokasi, polisi juga menemukan sepeda motor milik korban yang sering digunakan untuk mengangkut kayu olahan.
Jenazah korban kemudian di evakuasi dan disemayamkan di RSUD - Mimika, guna dilakukan tindakan Visum Et Repertum usai digelarnya olah TKP.
"Diindikasikan korban dibacok dengan parang. Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Sudah ada 9 (sembilan) orang saksi yang merupakan rekan kerja korban yang dimintai keterangan," terang Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Harikatang.
Usai dilakukannya proses visum, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.
[AS]