Dimana Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto akan memberikan kata sambutan dan pengarahan pada jajaran pejabat utama dan personil Polda Sumut tertunda hingga 15 menit.
Ini dikarenakan mikrofon tidak hidup disebabkan listrik padam. Terlihat beberapa kali orang nomor satu di Polda Sumut tersebut mengetukkan jarinya ke mikrofon untuk memastikan apakah mikrofon sudah menyala, dan Jenderal bintang tersebut tetap berdiri di atas podium.
Wakapolda Brigjen Pol Mardiaz Kusin D, Dir Krimsus Kombes Roni Samtama dan Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja yang sadar tidak menyalanya mikrofon, terlihat memanggil personil Yanma untuk membawa soundsistem portable untuk pengganti alat utama pengeras suara. Namun, mikrofon portable tidak menyala dan membutuhkan waktu 5 menit untuk mengganti baterai.
[caption id="attachment_38217" align="alignnone" width="200"] Foto : Terlihat beberapa pejabat utama Polda Sumut mempersiapkan mikrofon Portable[/caption]
"Lain kali persiapkan semuanya ya, jangan sampai pejabat utama masuk tapi semuanya tidak siap. Dan jangan terulang lagi," kata Kapolda.
"Saya tidak mau marah-marah, bisa struk nanti. Kita harus jaga institusi Polri ini," Tegasnya kembali.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Supervisor Humas dan Hukum PLN Wilayah Sumut Rudi Artono mengatakan ada gangguan di gardu induk sehingga terjadi pemadaman listrik.
"Sudah diupayakan diperbaiki, situasinya belum normal. Ada gangguan di gardu induk," jelasnya.
Rudi juga mengaku akan ada pemadaman listrik nantinya pada saat perbaikan listrik sudah selesai diperbaiki. "Saya belum tau sampai kapan normal, tapi nanti akan ada pemadaman lagi saat dihidupkan," tutupnya.
(Put)