Upaya pencarian yang telah dilakukan sejak Minggu 15 Desember 2019, belum membuahkan hasil. Padahal petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan(SAR) Kota Tual, telah memperluas wilayah pencarian, dari titik kordinat hilangnya korban.
Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian selama dua hari, dengan mengerahkan kekuatan besar. Namun hasilnya masih nihil.
“ Sore ini kami masih melakukan meeting (rapat) untuk menentukan, apakah proses pencarian ini dilanjutkan atau tidak. Kami masih membicarakan hal itu dengan semua personil yang ada,” ujar Muslimin kepada digtara.com, Senin (16/12/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, Nelayan bernama Abu Retob (55), warga Tual ini, dilaporkan hilang saat melaut pada Kamis 12 Desember lalu, dan baru diketahui pada hari ini, Minggu.
Tim SAR Kota Tual yang baru menerima laporan peristiwa itu, Minggu pagi, langsung bergerak menuju TKP. Dengan titik koordinat yang sudah diketahui berada pada posisi 5° 39.793' S - 132° 32.276 E.
Perahu nelayan tersebut diketahui mencari ikan dengan rute Tual menuju Pulau Hoa di Kabupaten Maluku Tenggara.
Tim SAR, kemeudian dibantu TNI- Polri, Bakamla, BPBD dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian bersama. Pencarian gabungan ini dengan menggunakan 1 Unit KN. SAR 242 Bharata, 1 Unit KN. 364 Milik KPLP Tual, 1 Unit Speed Boat BPBD Maluku Tenggara dan 2 unit perahu milik warga.
[AS]