Popular Post

Total Pengunjung

Paksa Penumpang Oral Seks, Supir Taksi Diseret ke Jeruji Besi

Posted by On 22.14.00 with No comments

digtara.com | MALANG - Waspada ! bagi kaum hawa aksi bejat seorang sopir taksi online diringkus polisi lantaran memaksa penumpang wanita melakukan perbuatan asusila. Korban diketahui seorang gadis berinisial RQ (20), yang merupakan warga Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Sopir berinisial R (20), warga Donomulyo, Kabupaten Malang itu awalnya sedang mengangkut RQ dari tempat kerjanya di kawasan Jalan Sigura-gura menuju Kampus UM untuk berlatih menari pada Sabtu 7 Desember 2019.

Pelaku saat itu berjanji akan menunggu korban RQ selesai menari dan mengantarkannya kembali ke tempat kerjanya. Setelah terjadi kesepakatan, pelaku kembali bersama korban menuju ke Jalan Sigura-gura.

Namun anehnya, korban tak kunjung diantar kembali ke tempat kerjanya. Korban justru diajak berkeliling dengan mobil Honda Brio bernomor polisi N 1351 EV. Pelaku sempat mengajak RQ membeli es krim hingga melanjutkan perjalanan ke kawasan Tidar.

Saat berada di area Perumahan Villa Puncak Tidar inilah R langsung memeluk dan menciumi bibir RQ. Tak hanya itu, pelaku juga meraba dada RQ dan memaksanya melakukan oral seks.

Usai puas memenuhi hawa nafsunya, pelaku lalu mengajak korban pulang. Akan tetapi, korban hanya diturunkan di Jalan Bondowoso, Kota Malang. Korban pun berjalan menuju Jalan Simpang Balapan dan saat itu dihubungi oleh kekasihnya.

Kepada kekasihnya RQ menceritakan peristiwa kelam yang dialaminya. Mendengar apa yang dialami kekasihnya, pemuda itu sontak naik pitam. Jebakan pun mulai disiapkan. Korban lantas menghubungi pelaku dan memancingnya untuk kembali bertemu di Jalan Simpang Balapan.

Saat pelaku tiba, kekasih korban langsung menghadiahi bogem mentah yang mendarat mulus ke wajah pelaku. Perkelahian itu kemudian memancing perhatian sejumlah pengemudi dan warga yang berbondong-bondong ikut mengeroyok sopir taksi online itu tanpa ampun. Mobil Honda Brio milik pelaku pun ikut dirusak massa.

Aksi massa ini tak berlangsung lama, lantaran petugas patroli Polsek Klojen yang melintas langsung mengamankan pelaku R ke Mapolsek Klojen untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku kita amankan saat massa sudah berkumpul. Kasusnya ditangani Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Korbannya pegawai barbershop bukan mahasiswa," ujar seorang petugas kepolisian yang enggan disebut namanya.[oke]
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »