Bangunan yang terbakar adalah milik warga bernama Suprianto. Bangunan itu dijadikan gudang tempat penyimpanan barang dagangan miliknya.
Informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat sekitar pukul 14:15 WIB. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar.
Warga awalnya mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api terlanjut membesar, warga akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.
Petugas pemadam yang datang sekitar 30 menit kemudian langsung bekerja sigap memadamkan api. Sekitar 1 upaya pemadaman dilakukan, api akhirnya dapat dipadamkam.
[caption id="attachment_41092" align="aligncenter" width="523"] Mobil yang ikut terbakar bersama gudang penyimpanan barang dagangan di Medan Johor (ist/digtara)[/caption]
“Persentase bangunan yang terbakar mencapai 90 persen. Satu unit mobil juga ikut terbakar dalam peristiwa itu,”kata Nurly, Sekretaris pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Nurly menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara penyebab kebakaran, maih diselidiki pihak kepolisian.
[AS]