Api begitu cepat membakar isi dalam toko, dikarenakan isi di dalam toko di penuhi bahan-bahan material yang mudah terbakar sehingga api membakar bagian gedung tingkat tiga yang di duga tempat penyimpanan bahan-bahan material bahan bangunan.
Setelah mendapatkan laporan dari warga,sebanyak 5 unit Damkar milik pemko Kota Tebingtinggi,dan di bantu satu unit Damkar milik pemko Serdang Bedagai,terjun kelokasi untuk menjinakan si jago merah,pada saat pemadaman petugas yang berada di lokasi merasa kualahan saat hendak memadamkan si jago merah,pasalnya petugas merasa kesulitan untuk menjangkau titik api,di karenakan api berada di banguan tingkat tiga dan di tambah pada siang itu cuaca dalam kondisi hujan lebat dan di sertai angin kencang.
Menurut keterangan pemilik toko Ayen (45),kepada wartawan mengatakan,siang dirinya sedang berjualan,tiba-tiba dirinya terkejut mencium adanya bauk asap hitam,dimana pada siang itu kondisi sedang mati lampu,karena untuk menerangi dalam toko dirinya langsung menyuru salah seorang karyawannya untuk mehidupkan mesin genset,berselang bebrapa menit tiba-tiba ada percikan api dari banguanan lantai tiga,setelah di lihat api sudah membakar isi dalam toko,di duga api berasal dari mesin geset yang korslet dan langsung menyambar.
Sementara di lokasi kejadian menurut keterangan kapolsek Rambutan Kota Tebingtinggi Iptu Suhartono dan didampingi Camat Tebingtinggi Kota Manda Yuliani S.STP. membenarkan, adanya kebakaran satu unit toko material bangunan,dugaan semetara api berasal dari sebuah mesin geset dimana pada saat mesin genset dihidupkan percikan api lansung menyambar isi dalam toko.
"Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa,melainkan korban mengalami kerugian material mencapai puluhan juta rupiah," ucap Kapolsek.
Atas kejadian ini, petugas dari Polsek Rambutan kota Tebingtinggi masih melakukan penyeldikan dan meminta beberapa keterangan saksi yang dan di lokasi kejadian.