Harian24news,Binjai- Dari dahulu hingga kini masjid Agung kota Binjai selalu di padati jamaah yang ingin beribadah maupun membicarakan tentang perkembangan umat islam ,sama halnya dengan masjid masjid pada umumnya yang berada di kota besar lainnya.
Tumbuh pesatnya umat muslim di kota Binjai membuat setiap harinya mesjid ini selalu di padati oleh jamaah dalam kota maupun luar kota Binjai,kebanyakan para jamaah berasal dari kota rambutan itu sendiri ,kabupaten Langkat,kota Medan,dan sebagainnya.Bahkan para jamaah dari luar Sumatera Utara datang untuk beribadah di Masjid yang benar keagungannya ini.
Selain bangunanya yang sangat indah,masjid Agung selalu di padati para jamaah,bahkan yang lebih uniknya lagi masjid agung tidak memiliki tiang tengah membuat jamaah selalu mengingatnya,lalu sebelum adzan berkumandang pada hari jumat di seputaran masjid Agung banyak para pedagang kaki lima (5) untuk memanjakan lidah kita seperti menu kuliner yang tersaji dibeberapa ruas masjid yang ada pada saat itu,seperti ,sate padang,mie rebus,mie pecal,rujak,es tebu,bahkan masih banyak menu kuliner lainnya yang ditawarkan disini.
Menurut salah satu jamaah saat di konfirmasi oleh Tim Harian24news.com,"setiap harinya mulai dari sholat subuh hingga magrib menjelang ,kami sudah memadati masjid Agung,apalagi pada hari jumat ,kami seluruh paguyuban umat muslim bersatu padu di sini membahas perkembangan kota Binjai yang kami cintai, bahkan saya pribadi membuat ide ide cemerlang tentang bisnis ya disini, lalu ide tersebut terbawa sesampainya dirumah dan teman menjadi saudara ya dapatnya di masjid Agung,"katanya.
Sejarah masjid agung berdiri,pada tahun 1987 yakni dengan kerjasama walikota Binjai yang ke 2 yaitu Alm.Mulai sebayang dan Drs.H.Arifudin Harahap ,sebagai penggegas artistek H.Ramli Naim Mw, Ir.wilman saprol beserta masyarakat kota Binjai pada waktu itu.
Sampai saat ini,masjid Agung masih menjadi pedoman diantara masjid lainnya yang menjadi pusat peribadahan para pengunjung dari luar kota Binjai,selain lokasinya yang mudah ditemukan,masjid ini juga terletak tak jauh dari pusat kota Binjai, baik itu melalui Kota Medan dan juga Kabupaten Langkat.
(BLI)