Paluta, harian24news.com - Akibat jalan berlubang tak kunjung diperbaiki, warga lingkungan V (Lima) kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara menanam pohon pisang di tengah jalan nasional tepat di pusat Kota Gunungtua, Jalan Lintas Gunungtua, Rantau Prapat Provinsi Sumatra Utara.
Informasi yang dihimpun dari warga hal demikian dilakukan sebagai bentuk rasa kecewa terhadap intansi yang menangani jalan Nasional yang tidak mendapat perhatian dari Dinas terkait.
"Ini merupakan bentuk rasa kecewa kita kepada intansi pemerintah yang menangani jalan ini karena tak kunjung diperbaiki serta sebagai tanda supaya pengguna jalan ekstra hati - hati bila melewati jalan ini" ungkap warga setempat bernama B Siregar, Sabtu (24/11/2018).
Namun demikian, warga berharap kepada pemerintah supaya segera memperbaiki ruas jalan ini sebelum ada korban berikutnya seperti beberapa hari lalu salah satu warga yang berdomisili di Jalan rusak tersebut tampak luka parah akibat jalan berlubang.
Hal senada juga diucapkan G Siregar, seorang warga yang tepat berada di depan jalan ini mengaku akibat jalan yang berlobang mengakibatkan kemacetan lalu lintas serta dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
G Siregar, selaku warga sangat khawatir jalan sudah lama rusak dan belum mendapat perhatian dari pemerintah untuk memperbaikinya.
"Jalan ini udah lama belum mendapat perhatian dari pemerintah. saya dan warga lainya sangat berharap kedepannya jangan lagi ada korban berjatuhan lagi. Diminta kepada pihak berkopeten agar peka akan keluhan warga masyarakat " ujarnya G Siregar selaku warga setempat.
Dari tempat terpisah, Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Padang Bolak Ipda Tongan Siregar SH saat dijumpai oleh awak Media diruangan nya mengatakan sudah berkordinasi dengan pihak rekanan supaya jalan itu diperbaiki.
"Insya allah besok kita akan memasukkan Spilit 2 Truk sebagai langkah awal untuk memperlancar lalu lintas" sebut Kanit Padan Bolak.
Disamping itu, Kanit berpesan kepada Pengguna Jalan tetap harus berhati hati bila melintasi jalan tersebut. Terpantau di lokasi pohon pisang masih berdiri tegak di tengah jalan, ruas Jalan Nasional ini layaknya bagaikan Kubangan Kerbau, Hampir Seluruh Badan jalan digenangi air ditaksir kedalaman setinggi lutut orang dewasa. (TIM)