Langkat, harian24news.com - Diduga sopir memijak pedal gas, mobil Daihatsu Taft warna putih terjebur di perahu penyeberangan (Getek) yang hendak menyebrang tepatnya di daerah tempat penyebrangan Selayang Pulo, Dusun V, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara pada hari Jum'at (18/1/18) pukul 13.00 Wib.
Dari pantauan harian24news.com, Satu unit Mobil Daihatsu Taft berwarna putiih yang hendak menyebrang di penyeberangan Getek Selayang Pulo-Stungkit itu diduga sopir lalai memijak pedal gas hingga lompat dari jalur getek hingga menelan 7 korban jiwa.
Dalam mobil Daihatsu itu, terdapat 1 keluarga 7 orang didalamnya yang tewas tenggelam seketika itu juga yakni, 1. Suyadi Kudo Kusmono (68) Alamat Dsn 2 setungkit, Kec. Wampu, 2. Sarimem (78), Dusun 7, Bukit Tengah Setungkit, Kec. Wampu, 3. Nurhayati (48) Dusun 7 bukit Tengah Setungkit, 4. Kliwon (50) Dusun 7 Bukit Tengah Stungkit, 5. Sujoko Arta Winata ( 4),dusun 2 Desa Setungkit, kec. Wampu, 6. Riski ,(3)d Dusun 7 Setungkit, kec. Wampu, 7. April, (4) Alamat Dusun 7, Desa Stungkit, kec.
Dalam kesaksiannya, warga sekitar yang mengaku bernama Cilik Pitu, tenggelamnya mobil Taft berwarna Putih tersebut karena sang Pengemudi tiba tiba meminjak Pedal gas saat hendak mematikan mesin mobil. "Mereka warga Desa Stungkit.
Setelah naik di getek dan akan mematikan mesin mobil, tiba tiba supir terinjak pedal gas, dan mobil langsung terjun bebas kedalam sungai," Akunya. Melihat kejadian tersebut, Puluhan warga masyarakat setempat langsung memberikan bantuan untuk mengevakuasi ke 7 jenajah yang ada didalam mobil.
Alhasil, wargapun dapat mengepakuasi korban serta barang bukti mobil merek Daihatsu Taft hingga menarik dengan menggunakan tali tambang menaikan mobil tersebut sampai ke daratan sungai Wampu. (Tim)