Hal itu diungkapkan ayah kandung Mishael, Zefry, kepada wartawan di RS Columbia Asia Medan, Senin (25/11/2019).
“Amanah Mishael, anjingnya jangan dibunuh, jangan dipukul. Itu yang dia minta tadi sama saya. Seperti itu permintaannya," kata Zefry Tan, ayah kandung Mishael.
Zefry menyebutkan, hingga kini masih menjalani perawatan di RS Columbia Asia, Medan. Kondisi Mishael mulai membaik meski masih dirawat di ruang penanganan intensif (ICU).
"Saat ini masih di Ruang ICU. Kondisinya masih masih belum stabil, kadang sadar, kadang ngorok. Karena baru umur delapan tahun dioperasi, pastinya tenaganya banyak berkurang,"tukasnya.
Zefry mengungkapkan, Mishael sempat bertanya kepadanya terkait perilaku agresif Pablo. “Katanya, salah dia apa sama Pablo,”tukas Zefry.
Zefry lebih lanjut mengatakan jika Pablo sebelumnya tidak pernah menunjukkan perilaku yang agresif. Setidaknya selama lima bulan terakhir Pablo mereka pelihara.
“Anjing ini sebenarnya punya kawan saya. Dititip ke saya karena dia ke Kamboja. Sudah lima bulan sama kami. Waktu dititipkan pertama kali umurnya sekitar 7 bulan. Biasanya baik-baik saja, Mishael biasanya keluar dari kandang lalu kasih makan dia dan bantu membersihkan. Kita pun enggak tahu kenapa tiba-tiba menyerang begini,”sebutnya.
[AS]