Kurs rupiah ini menguat 0,03% ke Rp 14.005 per dolar AS ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.010 per dolar AS.
Pergerakan rupiah yang cenderung tipis-tipis akan menunggu rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) yang digelar pada 18-19 Desember 2019. Sebagian besar ekonom dalam survei Bloomberg memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan pada 5%.
"Kami memperkirakan, BI akan mendekati akhir siklus pelonggaran," kata Roland Mieth, emerging markets portfolio manager Pacific Investment Management Co di Singapura kepada Bloomberg.
Penguatan rupiah pagi ini beriringan dengan won, dolar Taiwan, peso Filipina, dolar Hong Kong serta baht. Sementara mata uang yuan, dolar Singapura, yen, dan ringgit pagi ini melemah terhadap the greenback.
Di sisi lain, indeks dolar pagi ini menguat tipis setelah kemarin mencapai level terendah sejak 14 Juni 2019. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada 97,13.