Rumah milik keluarga Fendi Paliama tersebut, terbakar akibat dari ledakan petasan dari sekelompok anak anak yang sedang bermain. Petasan tersebut dibakar di dalam rumah, sehingga menimbulkan percikan api dan membakar seluruh bangunan rumah.
“ sebelumnya saya mendengar suara anak anak bermain petasan/mercon di dalam rumah pada bagian dapur. Tak lama kemudian mendengar teriakan ibu ibu dari dalam rumah dan melihat api sudah membesar. “ ungkap Dedi Anwar, saksi di lokasi kejadian.
Akibat kebakaran tersebut, warga sekitar panik, karena api terus membesar. Sebagian warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara beberapa warga lain memilih meyelamatkan barang berharga, karena rumah yang terbakar berdekatan dengan rumah warga lainnya.
“Karena melihat kobaran api yang sudah membesar kemudian dengan spontan saya langsung berlari ke arah kamar untuk menyelamatkan berkas berkas dan uang Setoran Kantor seadanya setelah itu saya langsung berlari keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri,“ katanya.
Kepolisian dari polsek Nusaniwe yang tiba di lokasi sekitar pukul 16:20 WIT bersama tiga unit mobil damkar kota Ambon langsung melakukan upaya pemadaman. “Pukul 16:20 WIT anggota kepolisian dari polsek nusaniwe tiba di lokasi langsung melakukan upaya pemadaman bersama petugas damkar kota Ambon dengan unit mobil pemadam,“ ungkap Kasubag Humas Polresta Ambon, Ipda Zulkisno Kaisupy kepada wartawan.
Menurut Zulkisno, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun akibat kebakaran itu, kerugian materi mencapai tujuh ratus juta rupiah