 |
| Proyek jalan yang dikerjakan setengah setengah oleh pihak terkait |
Harian24news,Binjai-Jalan begitu penting bagi seluruh masyarakat di tanah air khususnya kota Binjai, jalan yang mulus dan terjaga tentu akan menjadi kenyamanan tersendiri bagi setiap pengendara yang melintas.Namun,bagaimana jika jalan tersebut dikatakan semrawut? Tentu saja akan berdampak negativ bagi pengguna jalan tersebut.
Seperti itu juga yang dihimpun Harian24news.com,pada Jl Perintis Kemerdekaan,Binjai Utara,Selasa(15/11).Terlihat jelas jalan yang tadinya dalam proses perbaikan tak lagi disentuh oleh pihak terkait, dalam pengerjaannya, Sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan terdapat bagian bagian yang telah diperbaiki ,namun ada juga yang belum sama sekali. Terlihat melalu rel kereta api Kebun Lada,perbaikan jalan telah selesai sampai tahap 100 meter,setelah itu jalan yang lainnya masih saja sama belum ada perbaikan,namun mendekati perbatasan Binjai Langkat,kelihatan jalan di daerah tersebut sudah mendapat perbaikan dan hampir diselesaikan.
Bisa dikatakan proyek perbaikan jalan yang dilakukan oleh PT Surya Barumun Setia ini,terbilang setengah setengah dikarenakan tidak merata nya proses pengerjaan,berdasarkan plang yang diperlihatkan pada Jl Perintis Kemerdekaan,Binjai Utara,Sumber dana yang berasal melalui APBD DAU mencapai Rp 2.895.526.000 dan dengan Lama pengerjaan selama 120 hari,proyek ini seharusnya bisa lebih dari apa yang terlihat sekarang ini,anggaran yang begitu menggiurkan tak sepadan dengan kelayakan jalan tersebut.
Menurut keterangan warga yang berada di sekitaran jalan tersebut mereka masih mempertanyakan kelanjutan proyek jalan " Kami juga masih kesal lihat jalan yang begini jadinya,kalau gini cara kerjanya ya lebih baik tidak sama sekali,ini sama saja mereka hanya memakan gaji buta"tutur salah satu pria yang tidak ingin disebut namanya.
Tampak juga pada Jl Perintis Kemerdekaan yang dihimpun pada Selasa (15/11),tepian jalan terdapat lubang yang cukup panjang dan dalam yang sangat berbahaya untuk dilalui para pengguna jalan di area tersebut.Hal semacam itulah yang membahayakan keselamatan para pengendara dan juga mengakibatkan rawannya kecelakaan.
(BLI/SIS)