Harian24news, Langkat- Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Dalan Naman,Pekan Kuala dan Sei Penjara Kecamatan Kuala Kab Langkat kian memprihatinkan, Jembatan sepanjang + 75 meter ini saat ini kondisinya sangat rusak parah dan membahayakan untuk dilalui oleh warga di tiga desa tersebut seakan seperti “mengintai nyawa warga “ bukan tanpa sebab karena kondisi besi penyangga jembatan yang sudah keropos dimakan usia.
Kondisi jembatan gantung tersebut diperparah dengan banyaknya kayu sebagai lantai jembatan yang berlubang dan nyaris tidak ada begitu pula dengan tali pengikat jembatan yang putus, hal ini tentunya semakin mengancam keselamatan warga. Selain itu pantauan Harian24news jembatan gantung di Desa Dalan Naman itu juga tampak berbahaya bagi warga khususnya pelajar yang setiap pagi berangkat sekolah melintasi jembatan tersebut.
Kadus I Sukaraja Ngadimin saat ditemui menuturkan bahwa dalam bulan Desember 2016 hingga awal tahun 2017 ini saja banyak sudah yang menjadi korban akibat terjatuh saat melintasi jembatan, seperti seorang pelajar Ari Budiman warga dusun I Sei Penjara harus mengalami sepuluh jahitan di bagian kepala karena terjatuh ke sungai bersama seped motor saat melintasi dari jembatan dari ketinggian + 15 meter saat hendak pulang sekolah,
Sebelumnya Tugini (30) warga dusun I Sukaraja juga mengalami nasib karena terjatuh dari jembatan saat melintas dijembatan dengan berjalan kaki. Dari kejadian itu Tugini mengalami luka pada bagian kaki dan badan akbibat luka cukup parah, bebernya.
Lebih lanjut ia juga menceritakan korban lainnya yang tak lain anaknya sendiri Ari Suharningsih dan beberapa warga .desa lain turut mengalami hal yang sama bahkan ada warga kita di Dusun I Sei Penjara Ari Budiawan, ungkap Kadus kepada Harian24news
Di sisi lain Kepala Desa Sei Penjara Suginah mengungkapkan bahwa hal ini sudah kami sampaikan selaku pemerintah desa kepada pihak kecamatan dan kami juga sudah sampaikan saat Musrenbang tahun 2017 ini bekerjasama dengan pemerintah desa Dalan Naman dan Kelurahan Pekan Kuala.
Sebelumnya pihak kecamatan dan petugas PU Kabupaten Langkat Jumiran juga sudah kroscek kelapangan dan di minta untuk mengajukan proposal agar ada perbaikan jembatan gantung. Tapi hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki sehingga warga memperbaiki seadanya, bebernya.
Menanggapi hal tersebut tokoh pemuda Kecamatan Kuala Marcos Sitepu mengatakan semenjak dibangun beberapa tahun lalu, hingga kini jembatan gantung ini belum juga mendapat perbaikan dan perhatian dari pemerintah, ujarnya
Seperti diketahui, jembatan gantung ini menjadi sarana penghubung warga. Jembatan ini menjadi akses penghubung yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas karena dianggap lebih dekat ke desa lainnya.
“Setiap hari ratusan warga melintasi jembatan ini, bahkan yang sangat berbahaya bagi anak-anak sekolah. Mengingat resikonya kepada masyarakat, Kita berharap, Pemerintah dapat memperbaiki jembatan ini, dan kalau bisa membuatkan jembatan baru yang permanen”, harapnya.
Untuk itu tentunya masyarakat berharap kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA, SE untuk dapat memperhatikan dan segera menindak lanjuti keluhan warga sehingga jembatan yang menghubungkan Desa Dalan Naman, Kelurahan Pekan Kuala dan Desa Sei Penjara bisa segera diperbaiki Karena jika tidak dikhawatirkan akan banyak korban lain. Terlebih bila melintas pada malam hari. (H. Nozema/Marc)