Harian24news,Binjai- Beberapa waktu yang lalu ,tepatnya Senin (06/11) kisruh antara masyarakat dengan sekelompok OKP di Tunggurono ,Sei Mencirim,Binjai Timur,Kota Binjai tak terhindarkan hingga mengakibatkan seorang masyarakat yang mengelola lahan perkebunan menjadi korban keganasan oknum OKP.
Kisruh yang terjadi pada pukul 09.00 Wib tersebut,disebabkan perebutan sengketa lahan yang dikelola oleh masyarakat. Pada saat itu,salah satu kelompok OKP di Binjai berbondong datangi warga yang berada didaerah tersebut. Dalam pengakuan seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya ,kerabatnya menjadi salah satu korban atas kekerasan dengan senjata dari Oknum OKP tersebut.
"Mereka datang ,penuh jalan ini waktu itu, gatau gimana ,tiba tiba semakin ribut dan salah seorang pengelola kena Bacok" ujar Warga tersebut.
Mengetahui permasalahan ini ,Ketua Umum Forum Rakyat Bersatu Sumatera Utara (FRBSU) menyesalkan kejadian ini, ia menjelaskan bahwasannya rakyat sudah terlalu lama tertindas oleh oknum oknum yang mementingkan kepentingan tersendiri.
Lain itu,ketika di konfirmasi Wartawan Harian24news.com ,Zeni S selaku Ketum FRBSU mengaku kecewa dengan pihak berwajib di Binjai yang selalu datang disaat yang tidak tepat dalam menengahi sebuah permasalahan. Zeni S menegaskan agar kiranya pihak berwajib dapat mengatasi dan mengamankan segera tersangka yang melakukan kejahatan dengan kekerasan senjata tersebut .
" Bagaimana nya polisi kita ini? Sampai ada korban pembacokan yang terjadi,kan udah tidak betul itu," tegas Zeni
Zeni S menambahkan ia berharap pihak Kepolisian di seluruh penjuru Kota Binjai dapat bekerja dengan lekas dan cepat apabila terjadi sebuah kisruh, agar kiranya tidak ada lagi korban korban lainnya ditengah permasalahan.
Masalah antara masyarakat dengan OKP ataupun Oknum lainnya bukanlah kali ini saja terjadi,telah banyak pengaduan melalui masyarakat diberbagai daerah mengenai kisruh tentang sengketa lahan di Sumatera Utara ini. (BLI)