Yakni, Danyon Infantri Raider 100/PS dari Letkol Inf Didik Efendi kepada Mayor Inf Lizardo Gumay, Danyon Arhanudse 11/BS dari Letkol Arh Ari Wahyu Akhadi kepada Mayor Arh Tamaji, serta Danyon Arhanudse 13/Belibis dari Letkol Arh Priyo Iswahyudi kepada Mayor Arh Yosip Broztidadi.
Prosesi ditandai serah terima masing-masing lambang satuan (tunggul), tongkat komando, dan plakat tanda jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan baru.
Peralihan ketiga jabatan itu sendiri tertuang dalam Surat Perintah Pangdam I/Bukit Barisan Nomor: Sprin/2205/IX/2017, tanggal 18 September 2017, dan Surat Perintah Pangdam I/Buki Barisan Nomor: Sprin/2231/IX/2017, tanggal 22 September 2017 lalu.
Dengan arahannya, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Sumantri, meminta keenam perwira terkait, agar menjalankan tugas di jabatan baru dengan penuh tanggungjawab, serta senantiasa berupaya meningkatkan kapabilitas, profesionalitas, kemampuan, dan kualitas satuan dalam bertugas.
"Alih jabatan merupakan hal yang biasa terjadi dalam organisasi TNI, sebagai realisasi pembinaan satuan dan personel dalam menjamin alih tanggungjawab dan proses regenerasi," katanya.
Secara khusus, Pangdam mengingatkan seluruh prajurit di lingkungan Batalyon Infanteri Raider 100/PS, serta Batalyon Arhanudse 11/BS dan Batalyon 13/Belibis, agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai fungsi masing-masing satuan.
"Untuk prajurit Yon Infanteri Raider 100/PS, tetap jalankan fungsi sebagai pasukan anti teror untuk pertempuran jarak dekat, gerilya, dan perempuan berlanjut," seru pangdam.
"Sementara bagi Yon Arhanudse 11/BS dan Yon Arhanudse 13/Belibis, jalankan fungsi sebagai pasukan penangkal serangan udara musuh dan serangan udara langsung," imbuhnya.
Pangdam 1 BB Saat menyematkan Sertijab