"Bangkai babi pertama kali ditemukan oleh warga dan selanjutnya dilaporkan ke kepling," katanya, ketika dikonfirmasi, Kamis (14/11/2019).
Kata dia, diperkirakan bangkai babi yang disimpan pada 3 karung goni memiliki berat hingga 130 kg. Bangkai babi tersebut menghasilkan bau yang tidak sedap.
Selain itu, geger Warga Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang bermukim di pinggiran/bataran atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Wampu di Kecamatan Stabat dan Tanjung Pura, Rabu (13/11/2019) siang hingga malam geger karena beberapa ekor bangkai babi yang mengapung dipermukaan air sungai Wampu.
Bangkai babi itu terbawa arus sungai Wampu, dilihat warga mulai dari Kelurahan Bungai Kecamatan Wampu, kemudian terus hanyut mengikuti arus sungai hingga dilihat warga Kecamatan Stabat, dan terus menuju muara sungai Wampu di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura.[mbc]