Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, menyebutkan, keempat nama tersebut adalah Kadiv Propam Irjen Sigit; Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Edi; Deputi Operasi Polri, Irjen Sormin, dan Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto.
“Keempat jenderal itu merupakan figur-figur yang memiliki prestasi masing-masing di tempat tugasnya. Namun, IPW tetap tak ingin mendahului keputusan prerogatif dari Kapolri mengenai penunjukan tersebut,”sebut Neta seperti dilansir okezone, Rabu (6/11/2019).
Dalam memilih Kabareskrim yang baru, lanjut Neta, IPW berharap Kapolri melihat beberapa aspek. Setidaknya, ada empat aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih Kabareskrim yang baru. Pertama, aspek senioritas. Kedua, mencermati dinamika internal.
"Ketiga, figur calon mempunyai pengalaman yang mumpuni di bidang reserse. Keempat, faktor kedekatan dengan ulama," ujar Neta.
Menurut Neta, faktor kedekatan dengan ulama menjadi penting. Sebab, ulama masih dipandang sebagai panutan oleh masyarakat di negeri ini. Situasi ini tentunya bisa bersinergi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
[AS]