Rencana ini sepertinya tidak mendapatkan sambutan yang baik dari sejumlah warga, terutama masyarakat tempat Dedek bermukim di kawasan Jalan Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah dan juga di kawasan Marelan.
Menurut Ardi, warga Marelan. Ia mengaku keberatan jika jenazah Dedek dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) lingkungannya.
"Saya pribadi nggak setuju jenazah pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan di kebumikan di sini," ungkapnya kepada wartawan.
Menurutnya, jika ingin dikebumikan lebih baik jenazah Dedek agar dikebumikan di tempat lain saja. Sebab ia tidak ingin, lingkungannya dicap buruk sebagai makam seorang teroris.
"Sudah lah, tempat lain saja. Jangan sampai disini mendapatkan cap tempat teroris," jelasnya.
Begitu juga Lando, warga Medan Petisah. Dirinya juga tidak setuju jika jenazah Dedek dikebumikan di TPU daerahnya. Alasannya hampir sama, bahwasanya jenazah pelaku teroris akan memberikan pandangan buruk oleh masyarakat.
"Kita khawatir ini jadi pandangan buruk masyarakat. Apalagi banyak yang ditangkap dalam kejadian kemarin, kita takut di antara peziarah juga ada salah satu terduga teroris lainnya," pungkasnya.[mbc]