Popular Post

Total Pengunjung

224343

Pemkot Dituding Lalai Kendalikan Peredaran Miras, Warga Bawa Mayat Korban ke Balai Kota

Posted by On 05.21.00 with No comments

digtara.com | SORONG - Puluhan warga almarhum Kawardini Severiannus (50), mendatangi Balai Kota Sorong, Kamis (7/11/2019).

Mereka datang dengan membawa serta jenazah Kawardini dan meletakkan jenazah itu di ruang tunggi lantai 1 Balai Kota Sorong.

Aksi Itu mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kota Sorong, yang dinilai gagal mengendalikan peredaran minuman keras (miras).

Padahal akibat peredaran miras, aksi kekerasan dan kejahatan makin marak di Kota Sorong.

Seperti yang dialami almarhum Kawardini, yang tewas akibat dianiaya sejumlah pemuda yang sedang  mabuk. Insiden itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kawasan Tembok Berlin, Kota Sorong, pada Selasa 5 November 2019 kemarin.

[caption id="attachment_37185" align="aligncenter" width="700"]Pemkot Dituding Lalai Kendalikan Peredaran Miras, Warga Bawa Korban ke Balaikota Jenazah Kawardini Severiannus saat diletakkan di Balai Kota Sorong (phyl/digtara)[/caption]

Warga juga kecewa, karena Pemerintah Kota Sorong sepertinya abai dalam memediasi kasus itu. Karena hingga hari ini, pihak keluarga pelaku tidak kooperatif dalam upaya mediasi yang dilakukan.

Padahal, sebelumnya atas upaya mediasi jajaran Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian dengan pihak Keluarga, jenazah Kawardini akhirnya dipulangkan untuk dimakamkan.

“Coba mereka datang dan berbicara dengan warga supaya ini jelas. Saya upayakan supaya bagaimana masalah keamanan ini terjamin. Saya sudah mengarahkan kerukunan-kerukunan kampung tidak boleh bikin sesuatu. Dengar perintah dari saya. Tetapi sampai di sini yang ada mengambang. Saya takut pulang nanti masalah baru lagi,” ujar Ketua Kerukunan Keluarga Duanlolat, Sorong, Fredrek Limalafun.
PELAKU DITANGKAP

Sementara itu, salah satu dari total 6 (enam) pelaku kini telah berhasil ditangka. Pelaku ditangkap pjajaran Polsek Sorong Barat, sesaat setelah dilakukannya tindak penaniayaan.

Pelaku berhasil teridentifikasi berdasarkan noda darah korban pada celanannya. Ia juga berhasil diidentifikasi lewat gunting yang diduga digunakan pelaku untuk menikam mata korban.

“Untuk kasus pengeroyokan yang terjadi di depan tembok berlin, malam itu juga kita telah melakukan penangkapan terhadap satu orang tersangka berinisial OKI. Yang lainnya itu masih tetap kita kejar, masih pengembangan,”ungkap Kapolsek Sorong Barat, AKP Alexander Mody Hehalatu.

[caption id="attachment_37184" align="aligncenter" width="700"]Pemkot Dituding Lalai Kendalikan Peredaran Miras, Warga Bawa Korban ke Balaikota Jenazah Kawardini Severiannus saat akan diautopsi di rumah sakit (phyl/digtara)[/caption]

“Kita sudah koordinasii dengan pihak kepala suku untuk segera mendatangkan saksi-saksi yang lain atau tersangka yang lain,” tambah Hehalatu.

Pasca aksi protes tersebut, pihak keluarga pun dihimbau untuk mempercayakan proses pengungkapan para pelaku maupun penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib dan tidak melakukan tindakan yang diluar kewenangan.

[AS]
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top