Tutup Merdeka Walk, Edy Rahmayadi Minta Dukungan DPR dan DPD

digtara.com | JAKARTA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meminta dukungan kepada anggota DPR-RI dan DPD-RI asal Sumatera Utara, dalam upaya menutup pusat kuliner Merdeka Walk, yang berada di sisi barat Lapangan Merdeka Medan.

Permintaan dukungan itu disampaikan langsung oleh Edy Rahmayadi dalam acara temu ramah-tamah dengan anggota DPR-RI dan DPD-RI asal daerah pemilihan Sumatera Utara,yang diselenggarakan di Flores Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta pada Senin malam kemarin.

“Lapangan merdeka, ini masih tarik ulur. Saya sama sekali tidak menghendaki Merdeka Walk di situ. Saya perlu sampaikan ini. Jangan nanti bunyi dari anggota DPR RI, bilang Merdeka Walk lagi, berantam lagi sama gubernur,” ucap Edy.

[caption id="attachment_37015" align="aligncenter" width="700"] Acara temu ramah-tamah Gubernur Sumatera Utara dengan anggota DPR-RI dan DPD-RI asal daerah pemilihan Sumatera Utara di Hotel Borobudur Jakarta. Dalam pertemuan itu Edy Rahmayadi meminta dukungan DPR dan DPD asal Sumut untuk penutupan Merdeka Walk (ist)[/caption]

Niatan mengubah wajah Lapangan Merdeka ini diutarakan Edy sejak awal tahun 2019 kemarin. Menurutnya, fungsi Lapangan Merdeka sendiri bukanlah untuk bisnis, melainkan ruang terbuka untuk tempat berolahraga warga Sumut.

“Saya mohon sama-sama kita merdekakan lapangan merdeka ini demi rakyat Sumatera Utara,” serunya.

[AS]