Yapi dibantai adik kandungnya sendiri Robby Udju (46) yang rumahnya bersebelahan dengan korban. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (20/12/2019) pagi sekitar pukul 10.00 wita di rumah korban.
Pemicu nya karena korban memaki-maki pelaku sehingga pelaku emosi. Korban sendiri selama ini sakit dan sering mengamuk dan berbuat aksi kekerasan pasca ia mengalami kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan benturan pada kepala dan menjalani operasi.
Saat itu korban bangun pagi. Diduga penyakit korban kumat sehingga korban berbuat onar.
Korban kemudian memaki-maki pelaku. Pelaku berusaha sabar namun korban terus memaki dan mengajak pelaku berkelahi.
Pelaku emosi sehingga mengambil benda tajam berupa kapak besi yang disimpan di dapur.
Pelaku mendatangi dan menghampiri korban kemudian mengayunkan pada tubuh korban.
Ayunan kapak mengenai tubuh korban pada kaki. Korban sempat menangkis dan melakukan perlawanan sehingga bacokan kapak mengenai tangan kanan dan tangan kiri korban.
Aksi pelaku baru berhenti setelah beberapa kerabat datang dan melerai. Kayu gagang kapak pun patah saat pelaku hendak menghantam tubuh korban. Korban pun jatuh bersimbah darah dan tak berdaya karena mengalami luka serius serta mengalami pendarahan.
Sejumlah warga melaporkan kasus ini ke polisi dan aparat keamanan dari Polsek Kelapa Lima serta angggota Raimas Dit Sabhara Polda NTT turun ke lokasi kejadian mengamankan lokasi kejadian.
Ditemui di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, korban Yapi Udju mengaku kalau selama ini pelaku sering berselisih paham dengan dirinya. "Dia (pelaku) jengkel dengan saya," ujarnya.
Ia juga mengakui kalau pelaku adalah adik kandungnya dan rumah mereka saling bersebelahan. "Selama ini kami baik-baik saja tapi hari ini dia bisa potong saya," tambah korban.