Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT menerjunkan tim nya ke seluruh SPBU di Kota Kupang.
Tim pengawas dipimpin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Drs Ec M Nazir Abdullah, MM beranggotakan Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib niaga, Drs Gabriel Pakaenoni, MSi serta petugas pengawas perdagangan, Yesua Kollo dan Inggrid Hawula, SPt.
Tim pengawas mendatangi kantor PT Pertamina cabang Kupang juga mendatangi sejumlah SPBU yakni SPBU Oebobo, SPBU Naikoten I, SPBU jalan Frans Seda, SPBU Pasir Panjang, SPBU Oesapa, SPBU Liliba, SPBU Pulo Indah dan SPBU TDM Oebufu.
Hasil pemeriksaan/pemantauan bahwa solar telah tersedia di setiap SPBU. Pertalite pada sebagian SPBU sudah tersedia sedangkan SPBU lainnya dalam proses pendistribusian.
"Bahan bakar jenis premium pada sebagian SPBU sudah tersedia sedangkan SPBU lainnya dalam proses pendistribusian," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Drs Ec Nazir Abdullah, MM di kantornya, Selasa (24/12/2019).
Sementara bahan bakar minyak jenis pertamax sudah tersedia di hampir semua SPBU di Kota Kupang. Ia memastikan kalau ketersediaan BBM pada hampir seluruh SPBU dapat teratasi dan berjalan dengan baik karena telah didistribusikan dari kapal ke setiap SPBU sesuai quota dan permintaan.
Keadaan antrean pengiriman BBM disetiap SPBU kembali normal mulai Selasa (24/12/2019) dan ketersediaan BBM hingga bulan Januari 2020 mendatang. "Kelangkaan BBM karena keterlambatan kapal yang mengangkut BBM sehingga mengakibatkan kepanikan masyarakat secara berlebihan," tandasnya.
Rustam Aji, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Marketing Operation Region V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) mengakui kalau faktor cuaca menjadi alasan keterlambatan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam penjelasannya kepada wartawan, Selasa (24/12/2019), Rustam Aji mengakui kalau kapal pengangkut premium yang seharusnya masuk ke Terminal BBM Tenau Kelurahan Alak Kecamatan alak Kota Kupang pada hari Minggu (22/12/2019) baru bisa masuk pada Senin (23/12/2019) pagi tadi, karena faktor cuaca.
"Posisi hingga Senin (23/12/2019), kapal yang mengangkut 4.500 kilo liter premium sedang bongkar muatan di Terminal BBM Tenau Kota Kupang," ujarnya.
Diharapkan Selasa (24/12/2019) siang atau sore, Premium sudah bisa disalurkan kembali ke SPBU di Kupang dan sekitarnya.