Popular Post

Total Pengunjung

Empat Negara Muslim Ini Bebaskan Warganya Rayakan Natal

Posted by On 04.38.00 with No comments

digtara.com | MEDAN – Perdebatan terkait dukungan atas perayaan Natal oleh umat muslim, menjadi isu yang marak di kalangan warga Indonesia akhir-akhir ini. Khususnya di kalangan warganet.

Padahal dahulunya, persoalan itu tak pernah menjadi masalah yang dibicarakan di depan umum.

Di antara polemik dukungan perayaan Natal itu, ternyata ada negara-negara yang berstatus negara muslim, yang membebaskan masyarakatnya merayakan Natal. Itu sebagai wujud besarnya rasa toleransi muslim di negara-negara tersebut terhadap pemeluk agam lain. Ini nama-nama negaranya.
PAKISTAN

Dilansir dari chanel Youtube mea cvlpa dijelaskan bahwa di Pakistan, Hari Natal akhirnya menjadi hari libur nasional. Padahal Pakistan merupakan negara mayoritas muslim. Bahkan penduduknya banyak yang memakai hijab lebar.

“Di Pakistan Natal akhirnya menjadi hari libur nasional. Sebelumnya tidak tetapi, di masa sekarang ini sudah menjadi libur nasional,” ujar pembawa acara dalam postingan channel Youtube tersebut.

“Itu adalah sesuatu yang sangat mengagumkan. Satu sikap seorang muslim atau pemerintahan Islam yang memberikan perhatian kepada perayaan agama lain yang juga dirayakan di negaranya,” sambungnya.
YORDANIA

Yordania merupakan negara dengan jumlah penduduk mayoritas Muslim. Umat Kristen di sana bebas merayakan Natal setiap tahun. Bahkan Raja Yordania sering mengucapkan selamat Natal kepada masyarakat yang merayakannya.
PALESTINA

Palestina merupakan negara muslim yang masih dijajah oleh Israel. Meski di tengah penderitaan, umat Kristen di sana tetap bebas merayakan Hari Natal. Bahkan santa claus pun turut hadir untuk menambahkan kemeriahan Natal.
IRAK

Meski mayoritas penduduk Irak merupakan muslim, namun Natal sering kali dirayakan dengan meriah. Ini menunjukkan tingginya toleransi umat Islam terhadap pemeluk agama lain.

[AS]
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »