Hal itu dikatakan Menteri Basuki saat ditemui di Komplek Widya Chandra Jakarta, Rabu (25/12/2019).
Menurut Basuki, yang akan dibangun pada tahun depan adalah pembangunan infrastruktur dasarnya. Selain itu, beberapa bangunan seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan juga akan dibangun mulai tahun depan.
"Tahun 2020 yang prasarana dasarnya yang prasarana tadi yang dasar. Kalau yang cluster pendidikan kesehatan itu nanti. untuk yang prasarana dasarnya mudah-mudahan tahun ini," ujar Basuki seperti dilansir Okezone.
Menurut Basuki, saat ini pemenang desain ibu kota negara yang baru sudah ditetapkan. Nantinya, dari tiga peserta desain ibu kota baru ini akan bertemu untuk mensinergikan ide-idenya menjadi satu.
"Rencananya sih, kuartal IV-2020. Jadi sekarang sudah ada pemenangnya. Tanggal 27 besok ini mereka akan kumpul dan kalau bisa disinergikan karena masing-masing ada plus minusnya," jelasnya.
Menurut Basuki, nantinya hasil gabungan desain para pemenang itu akan diserahkan kepada dirinya pada pekan depan. Setelah dapat, maka dirinya akan langsung mencocokan dengan kondisi yang ada di lapangan.
"Kan harus ada penyidikan tanah, pengukuran-pengukuran topografinya bisa jadi. Desain terutama jalan, bendungan, prasarana dasarnya kalau bisa hal itu kita 8 bulan lah bisa detail desain," jelas Basuki
Jika desain dan kondisi lapangan sudah cocok maka langkah selanjutnya adalah dengan membuka tender untuk kontraktor yang akan membangunnya. Namun yang akan didahulukan adalah tender untuk pembangunan istana kepresidenan.
"Kalau bangunan mungkin juga akan sayembara misalnya istana yang ikonik itu, istana DPR, MPR, MA. Kalau sudah ada fix lokasinya di peta, mereka kan mennentukan di istana mana, DPR, MPR,"ucap Basuki.
[AS]