Penyebabnya karena korban menembak kambing milik pelaku Antoni (35) warga Desa Oefafi Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/12/2019) pagi sekitar pukul 09.00 wita di Desa Oelamasi Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
"Terjadi kasus penganiayaan berat, di Desa Oelamasi, tepatnya di perkebunan depan Puskesmas Oelamasi, kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang," ujar Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, SIk melalui Kasubbag Humas Polres Kupang, Iptu Ambru Ichsan di Mapolres Kupang, Selasa (17/12/2019).
Selasa (17/12/2019) pagi, Firdaus Soares (14) warga Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang melihat lima ekor kambing milik pelaku Antoni masuk ke kebun jagung milik korban Leolindo da Silva.
Kambing-kambing tersebut memakan tanaman jagung milik korban.
Melihat kejadian ini, Firdaus Soares melaporkan kepada korban Leolindo da Silva.
Korban Leolindo da Silva datang ke kebun miliknya dan menyaksikan kambing-kambing milik korban menghabiskan tanaman jagung milik korban.
Korban kemudian menembak dengan senapan angin ternak kambing dan terluka kemudian kambing-kambing milik pelaku Antoni yang terluka kabur dari kebun korban.
Aksi korban dilihat pelaku yang lebetulan sedang berada dikebun milik pelaku tidak jauh dari kebun korban.
Pelaku Antoni tidak terima ternak kambingnya ditembak korban Leolinda da Silva sehingga pelaku mendatangi korban dan menanyakan alasan korban menembak kambing milik pelaku.
Pelaku berdalih hendak meminta air dan korban pun hendak memberikan air sesuai permintaan pelaku.
Namun pelaku langsung mengambil sebuah parang yang tergantung pada pinggang pelaku.
Pelaku kemudian menebas dan memotong korban persis di bagian paha kanan korban dan tepatnya diatas lutut korban.
Korban kaget dengan aksi pelaku dan tidak sempat menghindar. Korban kemudian kabur dan melarikan diri dengan sepeda motor korban.
Korban langsung mendatangi Puskesmas Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka robek dengan jumlah jahitan bagian dalam sebanyak tujuh jahitan dan bagian luar sebanyak 16 jahitan pada kaki korban.
korban masih dirawat di puskesmas Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
"Setelah sedikit membaik maka korban langsung membuat laporan polisi di Polsek Kupang Timur dan diperiksa penyidik," ujar Kasubbag Humas Polres Kupang.
Kapolsek Kupang Timur, Ipda Fery Nur Alamsyah, SH dan Kanit Intel Polsek Kupang Timur, Bripka Arif Lada dan anggota berusaha mencari pelaku dan mengamankan barang bukti.
"Kita masih cari pelaku. Barang bukti sudah kita amankan," tandasnya.