Pesan dan peringatan ini disampaikan Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Yavip Yulianto dihadapan panitia dan 68 peserta penerimaan CPNS Polri TA 2019 Polda NTT, Senin (2/12/2019).
Diingatkan bahwa lengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas pengadaan CPNS Polri TA 2019 Panda Polda NTT merupakan momen untuk menyatakan komitmen antara panitia dan peserta pengadaan CPNS Polri TA 2019 Panda Polda NTT.
Ia menjamin panitia penerimaan akan bekerja secara jujur, obyektif, bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif serta bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Sedangkan peserta agar mengikuti proses pengadaan CPNS Polri dengan jujur, bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
"Pengadaan CPNS Polri Panda Polda NTT TA 2019 dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya," tegas Irwasda Polda NTT.
Ia meminta kepada seluruh peserta seleksi agar waspada terhadap terjadinya penipuan. "Bila ada pihak-pihak lain yang menjanjikan dapat membantu (kelulusan jadi PNS Polri) jangan percaya dan segera laporkan ke panitia karena tidak ada satupun pihak yang dapat membantu kelulusan," tegas Irwasda Polda NTT.
Dalam proses seleksi, Polri sangat transparan dan akuntabel tanpa bayaran serta dilakukan secara gratis dan sangat terbuka. Peserta diharapkan mengikuti proses dengan kemampuan sendiri, banyak berdoa, serius mengikuti semua tahapan serta menjaga kesehatan.
"Jangan percaya jika ada iming-iming dari internal kepolisian apalagi dari luar. Jika ada (iming-iming) maka bisa dipidana," tandas Irwasda Polda NTT.
Sejak awal November 2019, Biro SDM Polda NTT selaku penyelenggara pengadaan CPNS Polri Polda NTT sudah mengumumkan bahwa penerimaan dilakukan 11-27 November 2019.
Pendaftaran secara online dilakukan 13-27 November 2019 dilanjutkan dengan verifikasi dokumen dan seleksi administrasi 14-28 November 2019.
Untuk menyatakan komitmen penerimaan yang bersih dan transparan maka dilakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas antara panitia dengan peserta.
Hingga saat ini di Polda NTT telah mendaftar 68 orang CPNS Polri terdiri dari S1 kedokteran umum empat orang, D-III Keperawatan 27 orang peserta dan 37 orang peserta untuk formasi D-III teknik jaringan komputer dan teknik komputer dan informatika.
Para peserta pun diminta bersaing secara sehat dan jujur serta seluruh tahapan dan hasil disampaikan secara transparan.