Hal itu dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Manoarfa, saat berada di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Sabtu (21/12/2019).
Dimasukkannya proyek tol itu ke RPJMN dengan pertimbangan khusus. Yakni karena Sumatera Utara selama ini telah menjadi salah satu mesin pertumbuhan Indonesia.
"Ada beberapa poin yang disampaikan dan diajukan kepada kita dan semua itu telah masuk dalam RPJMN kita. Terlebih saat ini Peraturan Presiden (Perpres) tengah dipersiapkan untuk percepatan pembagunan daerah-daerah di Sumut. Tentu ini menjadi instrumen penting untuk segera merealisasikan pembangunan yang telah dicanangkan. Untuk Kota Medan, kita akan fokus pada tiga poin yakni transportasi, sanitasi dan penanganan banjir," jelas Suharso.
Selain proyek tol dalam kota, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga tengah merencanakan pembangunan dua moda transportasi baru. Yakni Light Rapid Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT) yang meliputi kawasan Medan-Binjai- Deli Serdang- Karo (Mebidangro).
"Rencana pembangunan LRT dan BRT ini menjadi fokus kita. Juga pembangunan sport center. Oleh karenanya kami sangat bantuan dan dukungan dari Kementerian PPN RI agar rencana ini dapat terealisasi," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
[AS]