Istri korban, Juraida, sebelum ditemukan tewas, suaminya sempat berpamitan untuk bertemu rekannya di Bandara Kualanamu.
“Kata istrinya tadi sama saya, dia (korban) jemput temannya ke bandara. Jam 5 sudah berangkat dari rumah,” kata Humas PN Medan Erintuah saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
Selain itu, kata Erintuah, rekan kerjanya juga sempat melihat korban hadir ke kantor. Pada saat itu korban tidak mengenakan pakaian training seperti yang dipakai saat ditemukan meninggal dunia.
“Masih pakai jeans dia, belum pakai training. Karena memang setiap hari Jumat kami olahraga, cuma hari ini enggak ada olahraga karena ada kegiatan sosialisasi. Tapi waktu sosialisasi itu dia udah enggak kelihatan,” ujar dia.
belum bisa memastikan penyebab kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, yang ditemukan tak bernyawa dalam mobilnya di jurang pada areal kebun sawit di Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/11). Polisi masih menunggu hasil autopsi.
“Kita tidak dapat buru-buru menyimpulkan, jadi memang ada anggota tadi yang menyatakan di lapangan, tapi untuk kita tidak bisa segera menyimpulkan, karena kita butuh hasil olah TKP. Yang kedua nanti kita butuh hasil autopsi baru dari situ kita bisa menyimpulkan arahnya ke mana,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11) malam.[merdeka]