“Saya janji akan segera kita ungkap. Saya juga punya pengalaman di reserse dan saya pikir kasus ini tinggal sedikit lagi,”ujar Martuani, Senin (23/12/2019).
Martuani enggan membuka hasil kesimpulan sementara mereka terkait kematian Hakim sekaligus Juru Bicara Pengadilan Negeri Medan itu. Namun ia menyebutkan jika penyidik mereka sudah memeriksa sebanyak 48 orang terkait kasus itu.
“Sejauh ini sudah 48 orang. Tersangka belum ada kita tetapkan,”tukasnya.
Seperti diketahui, hakim Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado bernomor polisi BK 77 HD di salah satu jurang di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara.
Saat ditemukan, jasad hakim Jamaluddin berada di lantai mobil di jajaran kursi tengah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi membiru dengan tangan terikat. Polisi menyebutkan kalua hakim Jamaluddin menjadi korban pembunuhan terencana.
[AS]