Para kepling dikumpulkan untuk dibina mental, disiplin dan etos kerjanya. Itu dilakukan untuk menciptakan kepling yang bermental baja, tangguh dan handal di lapangan. Khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta sebagai garda terdepan yang langsung bertemu dengan guna menginformasikan program-program Pemerintahan Kota Medan.
Dalam sambutannya, Akhyar mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting. Sebab seluruh kepling haruslah memiliki pandangan yang sama dalam melayani masyarakat serta pengambilan keputusan yang haus memiliki garis lurus kedepan.
“Kegiatan ini sangat perlu dilakukan, karena seluruh aparatur Pemko Medan harus memiliki satu pandangan yang sama. Dari mulai membuat keputusan, membuat kebijakan sampai ketingkat pelaksanaannya. Kita harus berada didalam satu garis pandangan dan tindakan yang sama,” kata Akhyar.
MENTAL, DISIPLIN dan ETOS KERJA
Menurut Akhyar, mental, disiplin dan etoskerja merupakan 3 kata yang perlu mendapat perhatian khusus bagi aparatur Pemerintahan Kota Medan. Itu harus dibangun dengan tertib dan disiplin. Karena sebelum menertibkan masyarakat, kepling sebagai aparatur pemerintahan haruslah menjadi contoh terlebih dahulu.
“Banyak hal yang harus dikerjakan di bawah untuk kebaikan Kota Medan Rumah Kita ini. Sampai saat ini saya melihat langsung sudah banyak perbaikan yang kita lakukan. Aktifitas di lingkungan masing-masing sudah semakin baik walaupun masih ada beberapa yang perlu ditingkatkan. Antara lain gerakan mewadahi sampah sudah dimulai meskipun masih ada yang lalai. ini harus terus kita tingkatkan. Tugas Kepling antara lain harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat,” jelas Akhyar.
Maka dari itu, Akhyar menegaskan kepada para Kepling agar menyampaikan program yang tengah dilakukan Pemko Medan kepada masyarakat. Yakni untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Ia juga mengataka bahwa bersih itu dimulai dari diri sendiri tidak bergantung kepada siapapun. “Kenapa harus bersih terlebih dahulu. Karena bersih dimulai dari diri kita masing-masing, tidak bergantung kepada siapapun. Jika menjaga kebersihan saja tidak bisa kita lakukan, maka tidak mungkin kita mampu mengerjakan pekerjaan yang luar biasa lainnya,” tegas Akhyar.
MEWAHADI SAMPAH
Sebagai garda terdepan Pemko Medan, Akhyar mengajak para Kepling untuk terus berkreasi dengan menjadikan setiap gang yang ada di Kota Medan menjadi lebih indah lagi. Selain itu juga dengan mengajak masyarakat untuk bergotong royong. Salah satu gotong royong yang harus dilakukan yakni mewadahi sampah, para Kepling harus mengintruksikan kepada warganya untuk mewadahi sampah mereka sehingga sampah tersebut tidak berserakan.
“Saya minta Camat setempat untuk mengecek pekerjaan Kepling, jika masih ada sampah yang tidak diwadahi maka Surat Keputusan (SK) Kepling jangan diperpanjang. Tugas Kepling untuk menggerakkan masyarakat supaya mewadahi sampah sehingga sampah yang ada tidak berserakan. Hal tersebut juga membantu memudahkan tugas kebersihan untuk mengangkut sampah yang ada,” ungkap AKhyar.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad Nasution dalam laporannya menjelaskan, peserta kegiatan ini merupaka seluruh kepling di Kota Medan yang berjumlah 2001 orang. Selanjutnya kepling dibagi dalam 4 angkatan, setiap angkatan berjumlah 500 kepling. Sedangkan yang menjadi narasumber adalah BNN Provinsi Sumut sebanyak 3 orang, Universitas Sumatera Utara sebanyak 3 orang, Polrestabes Medan berjumlah 5 orang, Kodim 0201/BS berjumlah 10 orang, profesional training berjumlah, 3 orang.
[caption id="attachment_39757" align="aligncenter" width="700"] Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution memberikan penghargaan kepada kepala lingkungan yang berhasil mengutip pajak bumi dan bangunan di atas target yang ditetapkan pemerintah (ist)[/caption]
PENGHARGAAN PBB
Pada kesempatan tersebut, Plt Wali Kota juga memberikan reward kepada Kepling yang lingkungannya berhasil mengumpulkan PBB diatas 100 persen. Lingkungan tersebut yakni Lingkungan 8 Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru, Lingkungan 12 Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Bantan Kecamatan Medan tembung, Lingkungan 15 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Lingkungan 4 Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur , Lingkungan 3 kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan.
Selanjutnya, Lingkungan 5 Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Lingkungan 4 Kelurahan Simpang Tanjung Kecamatan Medan Sunggal, Lingkungan 15 Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Lingkungan 2 Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun, Lingkungan 15 Kelurahan Sei Sikambing Kecamatan Medan Sunggal, Lingkungan 4 Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Lingkungan 6 Kelurahan Sidorame Kecamatan Medan Perjuangan, dan Lingkungan 2 Kelurahan Harjosari Kecamatan Medan Amplas.
[AS]