"Penghargaan yang diberikan pemerintah kepada Polrestabes Medan dalam hal penindakan dan pencegahan Pungli. Kita beri penghargaan dalam hal penindakan dan pencegahan Pungli. Kedepannya agar Pungli di layanan publik tidak ada lagi, termasuk di lingkungan Polri," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto usai Rapat Koordinasi Analisis dan Evaluasi (Rakor Anev) Tahun Anggaran 2019 di Medan.
Menurut Kapolda, Kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi di tingkat pusat. Selain itu, untuk mengingatkan kepada sesama, apa yang menjadi arah pembangunan negara lima tahun ke depan.
"Arahnya adalah pembangunan sumber daya manusia, membangun infrastruktur, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan regulasi dan transformasi ekonomi. Nanti itu menjadi fokus kegiatan pemerintah di pusat sampai daerah, dalam rangka melaksanakan program kerja pemerintah," ucapnya.
Kapolda juga menuturkan, Saber Pungli ini juga meringankan beban-beban masyarakat maupun kepada investor.
"Pada prinsipnya, memenjarakan orang bukan tujuan utama. Memberikan rambu-rambu, saling mengingatkan bahwa tugas mereka adalah melayani masyarakat sebagai tanggungjawab kita," tuturnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto menjelaskan, hal ini sebagai tindak lanjut dari penekanan Presiden Republik Indonesia yang kemudian ditindaklanjuti Polri, dan dari Polri ditindaklanjuti Polda dan Provinsi di wilayah Sumut.
"Salah satunya di Polrestabes Medan dalam proses pembinaan lanjut yang sudah lama melakukan upaya-upaya untuk menghadapi Pungli. Baik melalui cara pencegahan, pembinaan maupun cara penindakan," jelasnya.
"Pada hari ini juga, untuk penindakan Polrestabes mendapat juara 1 di Sumut, untuk pencegahan dan yustisi kita mendapat juara 1. Tentu ini sebagai bentuk kinerja yang baik tapi tidak boleh lengah karena dampak upaya-upaya ini harus terasa di lingkungan masyarakat," ungkap Dadang.
Menurut Dadang, upaya-upaya yang signifikan dari seluruh anggota Polrestabes dan stakeholder dalam pemberantasan Pungli diharapkan terus berlanjut, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat.
"Kedepannya kita berharap apa yang sudah dilakukan, penindakan, terus dilakukan dan dibenahi agar tidak terjadi lagi. Bukan hanya penindakan, tapi pencegahan dan pembinaan, serta pembenahan-pembenahan sistem," tambahnya.