Bantuan tersebut berupa uang tunai senilai Rp.3 juta. Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk membawa Gabriel ke Medan guna penanganan lebih lanjut.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Sibolga AKBP Triyadi, kepada orangtua Gabriel, Rabu (25/12/2019)
Gabriel mengalami pecah tengkorak kepala akibat kecelakaan lalulintas yang ia alami di Kecamatan Manduamas Kabupaten, Tapanuli Tengah beberapa waktu lalu. Ia kini dirawat di rumah sakit dengan biaya yang didapat dari santunan kecelakan Jasa Raharja.
"Kami dapat kabar tentang kondisi gabriel dari personil kita. Karena kondisi ekonomi keluarga yang sangat memprihatinkan, Kapolda Sumut meminta untuk segera dibantu," kata AKBP Triyadi melalui Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin.
"Santunan diterima langsung oleh ibunda Gabriel, dan Kapolres Berpesan untuk segera di bawa ke medan guna dilakukan operasi," ujar sormin.
Sementara itu, ibunda Gabriel menjelaskan biaya yang dibutuhkan untuk operasi sebesar Rp 50 Juta dan Rp 3 Juta untuk biaya Ambulance.
"Kira - kira 50 juta biayanya, sedangkan untuk operasi ini tidak di tanggung oleh BPJS. Kemana lagi kami mau minta bantu, uang kami hanya Rp 500 ribu. Adapun dana kecelakan dari Jasaharja sebesar Rp 20 Juta sudah di pergunakan untuk biaya rawat di sini," kata Despiana.
BANTUAN OPERASI
Despiana berharap, perhatian dari pemerintah, kiranya dapat membantu biaya operasi anaknya, sehingga dapat terselamatkan.
"Saya berharap ada bantuan pemerintah, dengan kondisi saya hanya seorang petani mustahil dapat memenuhi kebutuhan itu, ada pun biaya santuan yang diberikan oleh pak Kapolres akan kami segerakan untuk membawanya ke medan,," ucap Despiana.
Kondisi terkini Bocah 6 tahun ini, terbaring kritis, oleh pihak rumah sakit menyarankan untuk dilakukan operasi di kota Medan. Namun karena ketidak mampuan membiayainya, Despiana Simanjuntak (ibu Gabriel) mengurungkan niat tersebut.
[AS]