Popular Post

Total Pengunjung

Pekan Ini, Harga Emas Spot Melorot Hampir 3%

Posted by On 01.09.00 with No comments

digtara.com | NEW YORK – Berdasarkan transaksi perdagangan pada Jumat (6/12/2019) harga emas dunia anjlok 1%. Mengutip Reuters, pada pukul 01.50 p.m waktu New York, harga emas di pasar spot turun 1% menjadi US$ 1.460,39 per troy ounce. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah turun hampir 0,3%.

Sedangkan harga kontrak emas berjangka melorot 1,25% menjadi US$ 1.465,10 per troy ounce. Anjloknya harga emas terjadi akibat kuatnya data tenaga kerja AS. Hal ini memperbaharui taruhan bahwa The Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga acuan dan mendongkrak permintaan aset-aset berisiko.

Diketahui, data Reuters menunjukkan, lapangan pekerjaan di AS mencatatkan kenaikan tertinggi dalam 10 bulan terakhir pada November. Hal ini memberikan konfirmasi bahwa ekonomi AS masih dalam ekspansi moderat kendati terjadi penurunan pada industri manufaktur.

“Data laporan tenaga kerja AS yang lebih baik dari prediksi menyebabkan penurunan pada produk safe haven seperti emas,” jelas David Meger, director of metals trading High Ridge Futures.

Data tenaga kerja AS memperkuat posisi dollar, sementara pasar saham AS melompat setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang bilang bahwa perundingan dengan China semakin membaik.

Dalam aksi yang positif, China juga bilang pihaknya akan menarik tarif impor untuk sejumlah pengiriman kedelai dan daging babi dari AS.

Ke depannya, market akan fokus pada apa yang akan terjadi pada rapat pertemuan the Fed yang akan berlangsung pada Selasa dan Rabu pekan depan.

“Laporan data tenaga kerja AS memihak pihak yang tidak ingin melihat kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Dan itu bearish untuk pasar logam,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff kepada Reuters.

Sementara itu, menurut Tai Wong, head of base and precious metals derivatives yang diperdagangkan di BMO, “Dari sisi teknis, penutupan harga emas di bawah area US$ 1.460-65 bisa membuka peluang emas turun hingga US$ 1,445-47 terendah November. Dan jika penurunan berlanjut, harga emas bisa menembus US$ 1.400 – US$ 1.420 selama musim panas,” papar Wong.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »