Pesawat yang diawaki Pilot : Kompol. Troy Adam (NRP. 76051016), Co-Pilot : AKP. Bagus (NRP. 85070470), Mekanik : Brigadir Rahmat Fitrianto (NRP. 89050331) dan Pramugari : Brigadir Arya Indra Sari (NRP. 91060055) tersebut tergelincir saat Rolling Take-off di Runway - 30 Bandara akibat mengalami pecah ban bagian kanan.
Pesawat sempat kehilangan keseimbangan namun berhasil dikendalikan Pilot dan berhasil kembali mendarat di Bandara dengan aman.
Usai pendaratan darurat tersebut, selanjutnya dilakukan pengechekan pesawat sekaligus dilakukan pembersihan Runway Bandara dari serpihan karet roda pesawat oleh Petugas Bandara dibantu personil Pangkalan TNI Angkatan Udara (LANUD) Silas Papare - Sentani, Jayapura.
Data resmi yang diterima Digtara.com dari pihak Bandara setempat, Senin (02/12), berdasarkan manivest penerbangannya, dari Jayapura pesawat tersebut akan menuju ke Kota Ambon - Maluku, kemudian menuju Surabaya dan Jakarta dalam misi resmi dukungan pengamanan kunjungan kerja Kapolri Jenderal Idham Azis, dengan Nomor SPRIN - 2665 /XI/Ops.1.1./2019, tertanggal 26 November 2019 - 1 Desember 2019.
Turut dalam penerbangan tersebut, 4 (empat) anggota Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolri, masing-masing Bripka. Andry Purwo, Bripka Hari Nur, Briptu Wahyu Riyan dan Bintara Dokumentasi Polri atas nama Brigadir Teguh.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun untuk kepentingan keselamatan penerbangan, badan pesawat harus dievakuasi ke Avron Bandara setempat sambil menunggu izin kelayakan terbang.